Kendari,SultrademoNews- Upaya meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat di bidang Kamseltibcar Lantas, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), Kamis (26/4/2018) menggelar apel pasukan operasi patuh Anoa Tahun 2018 yang dimulai pada tanggal 26 hingga 09 Mei 2018 mendatang.
Apel yang digelar di Lapangan Polda Sultra tersebut dipimpin oleh Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, SIK dan dikuti oleh TNI AD, TNI AU, TNI AL, Dinas Perhubungan Sultra dan jajaran Polda Sultra.
Dalam kesempatan itu, Jenderal berbintang satu tersebut mengungkapkan giat operasi patuh anoa bertujuan meningkatkan kesadaran para pengguna kendaraan pentingnya menjaga keselamatan saat berkendara.
Operasi tersebut melibatkan 399 personil dari TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) wilayah Sultra.
“Keselamatan adalah yang utama dalam berlalu lintas. Lalu lintas adalah cermin dari budaya bangsa,” jelas Kapolda Sultra, Kamis (26/04/2018).
Sehubungan dengan itu Dir Lantas Polda Sultra, Kombes Pol Wisnu Putra, melalui Kabid Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhart memaparkan bahwa terdapat tujuh pelanggaran pengendara yang menjadi sasaran utama dalam operasi patuh Anoa 2018.
“Tujuh sasaran yang menjadi fokus operasi kali ini yaitu, pengendara sepeda motor tanpa menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan roda empat tanpa menggunakan sabuk pengaman, mengendara di atas batas kecepatan, mengendara dalam pengaruh alkohol, pengemudi di bawah umur (SD, SMP), kemudian menggunakan Handphone saat berkendara, kemudian yang melawan arus lalulintas,” pungkas Harry.
Reporter. Aryani fitriana