Senin, 15 Mei 2017
Kendari, (SultraDemoNews)- Curah hujan yang tinggi selama beberapa hari belakangan ini menyebabkan beberapa wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) terkena banjir. Kota Kendari sebagai ibu kota Provinsi Sultra sendiri terkena dampak banjir di seluruh kecamatan yang ada di Kota Kendari.
Salah satu dampak terparah terjadi di sekitaran Sungai Wanggu, Kelurahan Lepo-lepo. Sebanyak 406 jiwa menjadi korban dan terpaksa harus mengungsi, meninggalkan rumah untuk sementara waktu.
Narti, salah seorang korban banjir mengeluahkan penyakit gatal-gatal yang dirasakannya bersama pengungsi korban banjir lainnnya.
“Kami rasa gatal-gatal, mungkin karena pengaruh air atau banjir ini,” keluhnya, Senin (15/5/2017).
Selain itu, korban banjir juga ada yang menderita hipertensi.
saat ini air sudah mulai surut, namun warga masih berada di tenda pengungsian dan belum berani untuk kembali ke rumahnya.
Reporter : Sha