Begini Penjelasan SAR Soal Mayat yang Ditemukan di PLTU Nii Tanasa

Konawe, (SultraDemoNews)- Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Nii Tanasa digegerkan dengan adanya penemuan mayat di lokasi areal boiler (ruang bakar) batu bara Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra)

Sosok jenazah tersebut adalah Muh. Arif laki-laki (22) seorang pegawai harian lepas CV. Tata Karya Selaras yang diduga meninggal setelah terjatuh di Boiler (ruang bakar) batu bara PLTU.

Bacaan Lainnya

Mayat tersebut ditemukan oleh Pegawai PLTU Nii Tanasa Risal (saksi) pada hari Jumat 20 Oktober 2017 pukul 14.00 Wita. Pada saat itu saksi hendak membuka Main Hole (pintu masuk/akses keperluan pemeliharaan). Tiba-tiba saksi melihat korban dalam kondisi terlentang dan dan tak bernyawa.

Humas Search and Rescue (SAR) Kendari Wahyudi mengatakan menerima laporan tersebut dari salah seorang keluarga korban, yakni bapak Sabda (tidak diketahui usianya)

“Comm Center Basarnas Kendari menerima laporan pada pukul 17.25 Wita, dari bapak Sabda salah seorang keluarga korban bahwa satu orang bernama Arif laki-laki (22) pegawai harian PLTU Nii Tanasa Konawe terjatuh k edalam Boiler,” jelasnya.

Mendengar kabar tersebut, Tim Rescue Basarnas Kendari bergerak cepat pada pukul 17.40 Wita, dengan menggunakan satu unit Rescue Car dan peralatan pendukung lengkap untuk diberangkatkan menuju Tempat Kejadian Musibah (TKM) melakukan evakuasi terhadap korban.

Tepat pukul 18.40, lanjut Wahyudi, Tim Rescue tiba di TKM dan langsung melakukan evakuasi hingga pukul 20.40 Wita, korban berhasil di evakuasi dalam dan diserahkan kepada pihak perusahaan PLTU Nii Tonasa Konawe.

Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh Sultrademo.co. Korban hilang dan tak pulang ke rumah sejak 4 hari sebelum ditemukan, berawal dari hari Selasa beberapa hari lalu. (Ariyani Fitriyana)

Editor : AK

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait