Konsel, SultraDemoNews- Gema Desantara bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menggelar pelatihan kepeloporan pemuda bidang pertanian organik dengan tema “Pertanian Berbasis Kearifan Lokal” di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Senin (30/102017).
Turut hadir Wakil Bupati (Wabup) Konsel, H. Arsalim Arifin didampingi oleh Staf Khusus Menpora Dr. Usman Sadikin, Ketua Umum Gema Desantara, Jaelani serta puluhan undangan dan peserta pelatihan.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul di bidang pertanian, juga untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap pupuk kimia.
Ketua Umum DKN Gema Desantara, Jaelani mengatakan, pada kegiatan yang digelarnya itu, pemuda dilatih agar dapat membuat pupuk sendiri berdasarkan potensi lokal yang dimiliki. Selain itu, juga disiapkan untuk menjadi generasi petani di masa sekarang dan yang akan datang.
“Pentingnya pemuda dilatih untuk bertani agar tercipta repitalisasi SDM pertanian yang sampai saat ini masih didominasi oleh kaum tua, sehingga keberadaan pemuda ini merupakan penyegaran SDM pertanian. Terlebih lagi, Indonesia akan menghadapi bonus demografi, potensi pemuda harus dikelola dengan baik, jika tidak, bonus demografi akan menjadi petaka bagi Indonesia, ” katanya.
Selain di Konsel, lanjut Jaelani, kegiatan serupa akan dilaksanakan di 20 kabupaten yang tersebar di tujuh provinsi. Dengan target capaian melahirkan 1000 pemuda kader pelopor pertanian organik.
Tidak hanya pelatihan, demi menjaga kesinambungan program, Gema Desantara komitmen pasca pelatihan akan melakukan pendampingan peserta pada tahap implementasi
“Tidak hanya berhenti sampai pelatihan, kami akan terus mengawal dan mendampingi mereka hingga betul-betul menjadi pemuda pelopor di bidang pertanian organik, ” jelasnya.
Sementara itu, Wabup Konsel H. Arsalim Arifin mengaku sangat mengapresiasi inovasi dan kreatifitas sejumlah pemuda yang menginisiasi acara itu. Menurutnya, kegiatan Gema Desantara sejalan dengan kebijakan pembangunan kepemudaan yang telah dirancang Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konsel di berbagai aspek, seperti sains, olahraga dan kesenian untuk pengembangan ilmu dan bakat para generasi muda.
“Saya berpesan pada anak muda agar mempersiapkan diri, karena saat ini kita sedang menghadapi era globalisasi atau persaingan masyarakat asia pasifik yang tentu dituntut untuk bisa berkompetisi menghadapinya, ” pungkasnya. (Uci Lestari)
Editor : AK