Kendari, SultraDemoNews- Menjelang akhir tahun 2017, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sultra bekerja sama dengan Universitas Haluoleo (UHO) berencana menghadirkan lima menteri pada kegiatan dialog kebangsaan yang akan digelar beberapa pekan mendatang.
Setelah sebelumnya direncanakan 4 menteri hadir sebagai pemateri, dalam hal ini Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Menteri Riset, Teknologi dan Perguruan Tinggi (Menristekdikti), Menteri Pariwisata (Menpar) dan Menteri Pemuda dan Olehraga (Menpora). Saat ini Umar Bonte selaku ketua KNPI telah menemui Menteri Kemenkum HAM untuk turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Tidak lain, kata anggota DPRD Kendari ini, mengingat dialog tersebut adalah dialog kebangsaan, yang juga masih moment peringatan hari pahlawan nasional, penting untuk menghadirkan langsung Menteri untuk beratatap langsung dengan para generasi bangsa.
“Memang selain kita bahas masalah pendidikan, potensi pariwisata, pengembangan pemuda, pengelolaan daerah, juga penting kita dengar langsung bagaimana hukum menjadi batas dan pengatur interaksi kita sebagai warga negara Indonesia yang bernegara hukum pula,”ungkapnya.
Demikanlah peran pemuda, lanjut UB menjelaskan. Seyogyanya, Fungsi KNPI adalah melakukan gebrakan dan komitmen pembangunan SDM dam SDA di segala lini. Pemuda diharapkan mampu menunjukan potensinya yang bermuara pada karya nyata.
“Mari kita refleks tahun 2017 ini, kekurangan kita benahi, prestasi kita tingkatkan, imajinasi kita kembangkan, karya nyata kita buktikan, itulah hakikat pemuda,” ungkap Ketua Pertina Sultra ini.
Terakhir, UB berharap, melalui moment Hari Pahlawan Nasional ini, dapat membakar semangat persatuan pemuda untuk melangkah lebih maju membawa perubahan nyata.
“Selamat Hari Pahlawan Nasional, semoga kita senantiasa ditulari kobaran semangat pahlawan yang memerdekakan bangsa ini,” tutupnya. (AK)