Kendari, (SultraDemoNews)- Pertumbuhan ekonomi Sultra pada triwulan ke 1 tahun 2017 mengalami peningkatan sebesar 8, 39 persen dibanding ekonomi triwulan 1 2016 yang hanya mencapai 5,50 persen. Pertumbuhan itu terjadi pada seluruh lapangan usaha.
Menurut data resmi statistik BPS Sultra, Nomor 28/05/Th. IX, 5 Mei 2017 yang disampaikan oleh Kepala BPS Sultra, Adi Nugroho mengemukakan, Pertambangan dan penggalian merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 17, 5 persen, diikuti transportasi dan pergudangan sebesar 9, 85 persen, serta konstruksi sebesar 9, 56 persen.
“Hal tersebut memberikan peningkatan ekonomi triwulan pertama pada tahun 2017, dibandingkan 2016, bahkan peningkatan tersebut melampauhi ekonomi nasional yang hanya mencapai 5 persen pada triwulan pertama 2017,”katanya.
Sedangkan Produck Domestik Regional Bruto (PDRB) yang dijadikan dasar ukuran harga berlaku, struktur PDRB Sultra menurut lapangan usaha masih didominasi oleh empat point utama, yaitu, pertanian, kehutanan & perikanan 25,44 persen, pertambangan & penggalian 19,99 persen, konstruksi 12, 70 persen, serta Perdagangan besar eceran dan reparasi mobil-sepeda motor 11,84 persen. Adapun yang lainnya hanya memberi kontribusi kurang dari 5 persen.
Reporter : Aliyadin Koteo.