Kendari, SultraDemoNews- Setelah terbentuk Relawan RAISA hingga ketingkatan desa, Ketua RAISA Akhirnya menggelar silaturahim bersama dengan relawan Kabupaten Konsel dan Kota Kendari.
Dikesempatan itu, Muhammad Yusuf Yahya menekankan agar seluruh tim tetap menjunjung tinggi etika politik yang santun. Menurutnya konstitusi dan demokrasi harus tetap dijaga, meski Pilgub adalah pertarungan strategi politik, namun pihaknya tidak ingin mencedrai demokrasi.
“Kami meyakini kemenangan bukan hanya soal nasib, tapi itu erat hubungannya dengan prinsip. Menang tidak harus cara kotor, kalah terhormat pun itu adalah kemenangan hakiki. Karena itu selalu pak Rusda memesankan itu kepada seluruh tim baik yang melekat di penggalangan massa maupun di pengawasan, untuk tidak menjanji, menjelek-jelekan calon lain, dan segala bentuk black campaign”ungkapnya di tengah-tengah acara lomba domino antara tim, Selasa (27/2) malam.
Ditambahkannya, dalam ihwal menjalankan fungsi pengawasan, pihaknya diwajibkan berpegang teguh pada etika politik, menjalankan konstitusi secara baik, memantau jalannya demokrasi bersih, namun tetap mengedepankan adab, santun berpolitik, menandakan kedewasaan berpolitik.
“Kita tidak inginkan relawan RAISA menanggalkan etika, apalagi sekarang di Sosial Media, hampir semua saling memaki, saling mencaci, dan saling menjatuhkan, karena itu, RAISA komitmen untuk setiap saat mengadakan pertemuan dan evaluasi kerja-kerja lapangan,”pungkas pria yang akrab disapa Ucup itu.