Grab Operasi di Kendari, Driver Taksi dan Angkutan Umum Adukan ke Polda Sultra

Kendari, SultraDemoNews- Aplikasi grab yang belakangan ini aktif dan operasi di Kendari nampaknya akan menjadi polemik berkepanjangan, pasalnya, grab yang beroperasi mengantar jemput penumpang melalui pemesanan via internet (aplikasi grab) dinilai meresahkan dan menggurangi angka pendapatan taksi dan angkutan umum. Bahkan, armada taksi dan angkutan umum (pete-pete) yang sebelumnya mencapai ribuan, kini tiggal ratusan beroperasi.

“Akibat hadirnya aplikasi maka para supir angkutan umum kota dan driver taksi banyak yang mengundurkan diri, sebab kurangnya penghasilan,” curhat Ketua Asosiasi Taksi Kota Kendari, Rahmat. Senin (20/11).

Bacaan Lainnya

Tak terima dengan kondisi demikian, Asosiasi Taksi dan angkutan umum hari ini mengadukan hal tersebut ke Ditlantas Polda Sultra. Kedatangan mereka (driver taksi,red) juga turut didampingi oleh Ketua ORGANDA, Buyung dan Ketua FORSMA, La Ode Billy.

“Sebelum munculnya aksi kedepan kita menemui Direktorat Lalulintas Polda Sultra, kami menemui beliau bagaimana responnya terhadap keberadaan aplikasi grab ini,” ungkap Buyung kepada Sultrademo.

Senada dengan itu, Ketua FORSMA Kota Kendari juga mengaku menolak dengan tegas aplikasi dan operasi grab di Kendari, sebab kehadirannya sangat meresahkan para supir angkutan umum dan driver taksi.

“Kalau bisa dihentikan aplikasinya maka hentikan sekarang juga, walaupun dipaksakan aplikasi ini masuk di kota kendari, FORSMA akan menjadi garda terdepan sebagai driver para supir terlepas dari pada perusahaan untuk mengawalnya,” kecamnya.

Sementara itu, pihak Direktorat Lalulintas Polda Sultra menerima dengan baik kedatangan para driver tersebut. Pihaknya menjelaskan, dalam waktu dekat akan membangun komunikasi dengan pihak dinas terkait khususnya di Kota Kendari.

“Kami menerima dengan baik aspirasi dari teman-teman yang menyatakan keberatan, dan kami akan diskusikan dulu dengan Dinas Perhubungan bagaimana menyikapinya,” ucap AKBP Alan Gerrit Abast, S.Ik. (Rifin)

Editor : AK

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait