Kendari, (SultraDemoNews) – Penetapan maskot dan jingle pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara telah resmi ditetapkan oleh KPU Sultra pada 23 September 2017 lalu.
Maskot yang ditetapkan oleh KPU diberi sebutan “Anoa”. Penamaan maskot Anoa karena memiliki kesamaan dengan icon daerah Sultra, juga sebagai hewan endemik Sultra, tidak hanya itu anoa juga merupakan singkatan dari kata “ayo nyoblos” suatu ajakan atau seruan kepada masyarakat Sultra untuk memilih calon pemimpin Sultra.
Berikut makna dari maskot Anoa.
1. Dua tanduk menjulang keatas bermakna memiliki harapan dapat melahirkan pemimpin Sultra yang tegas. Mata yang terbuka dimaknai sebagai simbol masyarakat dapat mengawasi pelaksaaan tahapan pilgub sebagai bentuk partisipasi dalam Pilgub sebagai bagian dari partisipasi aktif masyarakat.
2. Dua telinga kiri dan kanan dimaknai sebagai simbol harapan masyarakat kepada gubernur dan wakil gubernur terpilih nantinya agar bersedia mendengarkan aspirasi masyarakat.
3. Hidung anoa diartikan sebagai salah satu organ tubuh yang memiliki sensitifitas kepekaan yang tinggi.
Penegasan makna ini diharapakan dimiliki oleh gubernur dan wakil gubernur terpilih yang paham dan mampu mengetahui kebutuhan masyarakat yang di pimpinnya.
4. Senyum dimaknai sebagai wujud ekspresi kebahagiaan pada seluruh komponen masyarakat Sultra yang menyambut pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra tahun 2018. Bentuk dari anoa yang dirancang oleh KPU Sultra tidak serta merta dirancang begitu saja, tetapi memilki makna yang dalam. Lanjut, seperti pada jari kelingking bertinta diartikan sebagai masyarakat Sultra siap berpartisipasi menyalurkan hak pilih.
5. Anoa merangkul kotak seorang, diartikan harapan akan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra yang mengutamakan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi, serta telah terpilihnya pemimpin yang menyayangi dan melindungi wilayahnya. Warna dasar pakaian baju dan celana anoa menandakan bahwa pelaksanaaan Pilgub dilaksanakan oleh KPU Provinsi Sulawesi Tenggara dengan dicerminkan integritas, profesional dan mandiri.
6. Tulisan KPU melayani didada anoa merupakan bentuk semangat KPU dalam melaksanakan tugasnya. penyelenggaraan pemilihan yang melayani peserta secara adil dan setara serta melayani masyarakat secara keseluruhan dalam menjalani pemungutan suara.
7. Kotak suara merupakan tempat penyimpanan kotak suara pemilih yang telah menyalurkan hak pilihnya, yang juga memiliki makna sebagai bakat penyaluran pada pakaian. Lambang KPU pada kotak suara merupakan simbol KPU sebagai penyelenggara pemilihan melayani masyarakat menyalurkan hak pilihnya yang menjadi integritas suara rakyat.
8. Tulisan pada kotak suara merupakan ajakan kepada masyarakat menyalurkan hak pilihnya kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra pada tanggal 27 Juni 2018.
9. Motif tenunan sebelah kiri bagian dada, tenunan dilingkar baju dan lingkar celana tenunan merupakan sarung adat buton yang melingkar dibagian paha anoa. Ikat pinggang yang terdiri dari beraneka warna menggambarkan keaneka ragaman etnis di Sultra baik etnis dari dalam maupun luar Provinsi Sultra.
10. Sepatu anoa yang berbentuk coklat, meruapakan makna dimana setiap tahun dan dibeberapa referensi, buah coklat terkenal berasal dari Kabupaten Kolaka. Sementara warna kecoklatan pada sepatu anoa merupakan Kolaka pada lambang Sultra yang bermakna penghasil nikel.
11. Motif tenunan pada sepatu anoa merupakan simbol sejarah terbentuknya provinsi sultra yang saat ini telah berkembang pesat hingga menjadi 17 kabupaten kota yang terkoneksi satu sama lain serta telah dihimpit kelompok etnis besar dan kecil baik dari dalam maupun luar Sulawesi Tenggara.
Seluruh komponen dan makna yang terkandung secara keseluruhan dalam maskot anoa merupakan sebuah harapan besar dan doa atas pemilihan Gubernur dan Wakil Gunernur Sultra tahun 2018 dapat terlaksana dengan sukses, baik bagi penyelenggaranya maupun bagi penyelenggaraannya yang tentu saja diharapkan pada kesejahteraan masyarakat Sultra.
Berikut makna Jingle pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra.
1. Pesta demokrasi telah tiba gunakan hak pilih gubernur serta wakilnya, gunakan hak pilih kita bearti peringatan pada masyarakat Sulta bahwa Pilgub sudah didepan mata. Dan adanya ajakan untuk bersama sama menggunakan hak pilih bagi masyarakat Sultra secara arif dan bijakasana
2. Pilgub Sultra berintegritas, langsung umum bebas rahasia, tentukan pemimpin kita, jujur adil amanah tuk Sultra bermakna memberikan pemahaman kepada masyarakat Sultra tentang harapan masyarakat agar pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra bisa berjalan dengan optimal serta berintegritas atau konsisten serta jauh dari money politik dan dilanjutkan dengan ajakan langsung kepada masyarakat Sultra untuk memilih calon pemimpin yang adil jujur serta amanah, karena ketiga sifat itulah modal awal bagi seorang pemimpin untuk menjadikan Sultra lebih baik.
3. Ayo kita memilih gunakan hak pilih kita ayo sukseskan bersama pilgub sultra yang demokratis tuk Sulawesi Tenggara yang tercinta. Ini berisi makna penekanan atas ajakan kepada masyarakat Sultra untuk turut serta berpartisipasi dalam menyukseskan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara tahun 2018.
Reporter : Uci Lestari