Kendari, Sultrademo.co – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua, mengajak mahasiswa untuk menjadi generasi juara yang siap membawa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
Pesan itu ia sampaikan dalam seminar bertema “Ruang Partisipasi Pemuda dalam Kebijakan Publik” yang digelar oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Ilmu Politik FISIP Universitas Halu Oleo (UHO), Jumat (30/10/2025).
Di hadapan ratusan mahasiswa, Hugua menekankan pentingnya memahami sejarah perjuangan bangsa sebagai pondasi membangun masa depan. Ia mengurai perjalanan panjang lahirnya semangat kebangsaan mulai dari Budi Utomo (1908), Sumpah Pemuda (1928), Proklamasi Kemerdekaan (1945), hingga peristiwa penting seperti Perjanjian Linggarjati, Pertempuran Surabaya, dan Konferensi Meja Bundar.
“Dari sejarah itu, kita belajar bahwa setiap kemajuan bangsa selalu lahir dari keberanian kaum muda. Karena itu, mahasiswa hari ini harus hadir sebagai generasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter dan memiliki visi juara,” ujar Hugua.
Menurut Hugua, pemuda tidak cukup hanya unggul secara akademik, tetapi juga harus memiliki akal budi, kesehatan, dan karakter kuat untuk menghadapi tantangan global. Ia menyebut keseimbangan antara kecerdasan intelektual, keterampilan, dan moralitas sebagai kunci utama mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Indonesia Emas tidak akan lahir dari generasi yang pasif. Ia akan lahir dari anak muda yang punya visi juara, skill juara, dan karakter juara,” tegasnya.
Hugua juga menelusuri perjalanan demokrasi Indonesia yang terus berkembang dari sistem pemilu tidak langsung hingga era pemilu langsung saat ini. Menurutnya, perubahan itu menandakan proses pendewasaan bangsa dalam membangun demokrasi yang terbuka dan partisipatif.
Dalam paparannya, Hugua menyebut empat unsur utama yang harus dimiliki generasi emas Indonesia Pertama Visi (Mindset) Juara dengan berpikir besar, terbuka, dan optimis; Kedua Skill Juara dengan menguasai keterampilan sesuai kebutuhan zaman; Ketiga Behavior Juara berperilaku etis, disiplin, dan bertanggung jawab; Keempat Karakter Juara memiliki integritas dan semangat kebangsaan yang kuat.
“Pemuda yang juara adalah mereka yang tidak takut berinovasi, terus belajar, dan memberi solusi. Mereka inilah yang akan membawa Indonesia menuju masa depan emas,” kata Hugua.
Dalam konteks pembangunan daerah, Hugua mencontohkan proyek Haluoleo International Airport sebagai simbol kemajuan dan keterbukaan Sulawesi Tenggara terhadap dunia luar. Ia berharap mahasiswa dapat memanfaatkan peluang dari perkembangan infrastruktur tersebut untuk meningkatkan daya saing daerah.
“Saya yakin Sulawesi Tenggara akan kebanjiran tamu-tamu internasional. Ini akan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi masyarakat dan membuka lapangan kerja baru,” jelasnya.
Melalui seminar ini, Hugua mendorong mahasiswa UHO untuk menanamkan semangat kepemimpinan, tanggung jawab sosial, serta kemampuan adaptif terhadap perubahan zaman.
Baginya, hanya dengan kombinasi itu, pemuda dapat benar-benar berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia yang maju, berdaya saing, dan berkarakter.
Laporan: Aji Said (Magang)







