Jum’at, 08 September 2017
Kendari, (SultraDemoNews) – Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 yang digelar di Stadion Mini UHO hanya diikuti oleh delapan tim sepak bola dari delapan pondok pesantren di Sulawesi Tenggara. Sementara pesantren lainnya tidak dapat mengikuti liga tersebut karena keterbatasan biaya operasional.
Disebutkan, delapan tim santri yang mengikuti LSN tahun ini berasal dari tiga kabupaten/kota, Kota Kendari tiga tim santri, Kabupaten Muna tiga tim santri, dan dua dari tim santri Kabupaten Konsel.
“Sebenarnya yang ikut dalam Liga Santri kali ini adalah mereka yang terpilih di daerahnya, kami pernah melakukan seleksi di sub region 2016 daratan dan kepulauan, ternyata mereka inilah yang memiliki potensi dari daerahnya masing-masing,” terang Oma Irama, Jum’ at (8/8/2017).
Dikatakannya, kegiatan LSN pada prinsipnya bukan hanya kompetisi saja, tetapi juga menyeleksi pemain yang nantinya akan direkrut untuk memperkuat tim sultra nantinya.
“Pemenang pada Region III ini nantinya akan mewakili Sultra pada putaran Final di Bandung tanggal 10 Oktober mendatang,” ucapnya.
Untuk diketahui, kegiatan LSN tahun ini dibuka langsung oleh Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Dr. Abdul Kadir, M.Pd dan di awali pertandingan sepak bola antara PWI Sultra Vs PW NU Sultra
Laporan : Anggun Karsila