Menuju DPR RI, Fajar Lase Serap Aspirasi Masyarakat Konsel

Konawe Selatan – Menjelang Pemilu 2019 mendatang, salah satu bakal calon Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI), Fajar Lase yang dipastikan menggunakan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan dapil Sultra ini mulai intens mengenalkan diri, dan menyerap aspirasi masyarakat.

Kamis (12/4), Fajar Lase yang juga pernah menjadi staf ahli DPR RI terjun langsung bertatap muka dengan pengurus Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Konawe Selatan (Sultra) beserta masyarakat Konawe Selatan.

Bacaan Lainnya

Dikesempatan itu, Bendahara Umum Komunitas Banteng Asli Nusantara (Kombatan) ini menyampaikan niat dan keinginannya memperjuangkan hak-hak rakyat.

Disamping itu, pihaknya juga menegaskan bilamana dirinya diberi amanah duduk di parlemen RI, bakal memperjuangkan akses dan tersalurkannya bantuan yang pro rakyat, baik yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, ekonomi kerakyatan dan UMKM, bantuan pertanian, perikanan, dan lainnya.

Tidak hanya itu, dirinya memastikan akan menyiapkan Rumah Aspirasi di Sultra sebagai sarana menyerap aspirasi masyarakat.

“Memang sudah seharusnya seorang wakil Rakyat, menyiapkan rumah aspirasi, dan bagi kami, itu wajib, supaya amanah rakyat dapat dengan mudah diperjuangkan,” katanya dihadapan seluruh kader dan pengurus PDIP Konsel.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Konsel, Senawan Silondae saat menyampaikan sambutan mengaku siap memperjuangkan Fajar Lase menuju DPR RI, PDIP sebagai partai yang menjunjung tinggi cita-cita bangsa, tentu tidak akan membiarkan kader berjuang sendiri, apalagi, lanjutnya, yang berjuang adalah kader potensial yang dinilai mampu dan memperjuangkan hak-hak rakyat.

“Kami akan akan berusaha memperjuangkan beliau (Fajar Lase, red) menunuju DPR RI, demikian juga dalam menghadapi Pilgub Juni mendatang, kita targetkan Paslon Asrun-Hugua tembus 80 % menang di Konsel,” tandasnya.

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait