Selasa, 25 April 2017
Kendari, (SultraDemoNews)- Salah satu yang menjadi agenda dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang ke-53, pemerintah menggelar pawai budaya pada Senin, 24 April. Berbagai atraksi dan pertunujukkan dipertontonkan. Bukan hanya itu saja, tetapi setiap daerah juga memamerkan keindahan pakaian dari daerahnya masing-masing.
Kabupaten Muna Barat dalam pawai budaya hari itu menampilkan kudanya, dimana daerah ini juga terkenal akan perkelahian kudanya.
Gubernur Sultra, Nur Alam mengatakan bahwa pawai budaya yang dilakukan hari itu sebagai salah satu langkah untuk melestarikan keberagaman budaya yang ada di Sultra.
“Kita ini kaya akan budaya, saya juga sudah mematenkan bahwa setiap tahun kita akan menggelar pawai budaya seperti ini akan tidak luntur nilai-nilai budaya yang ada pada masyarakat,” katanya.
Nur Alam mengatakan bahwa meskipun tahun ini merupakan tahun terakhir perayaan HUT Sultra sebelum akhir masa jabatannya berakhir, namun ia tetap ingin menampilkan pawai budaya tersebut. “Festival ini sudah setiap tahun kita lakukan, meskipun nanti jabatan saya sudah berakhir semoga saja agenda seperti ini bisa terus berlangsung,” ujarnya.
Selain pawai budaya, kegiatan expo yang dikemas dalam Halo Sultra juga ikut meramaikan perayaan HUT Sultra ke-53.
Reporter : Sha