Kendari, Sejak ditetapkannya Prof Dr. Muh Zamrun S.Si M.Si M.Sc sebagi Rektor Universitas Haluoleo, larangan keras menjual di area kampus hijau telah diumumkan.
Faktanya masih ada saja penjual sayur keliling yang menjajakan dagangan sayurnya di dalam kampus UHO. Padahal papan peringatan berukuran besar terpampang jelas dibeberapa sudut area UHO.
Salah seorang pedagang yang diam diam dimintai keterangannya mengaku area kampus hijau merupakan ladang rezeki bagi pihak pedagang, utamanya penjual sayur mayur dan ikan.
Meski sudah dilarang, pihahaknya memastikan tidak mengganggu aktivitas akademik, apalagi hanya sekedar melintas dan tidak menetap pada satu tempat.
“Area ini adalah daerah strategis yang biasa dilewati para mahasiswa ketika hendak pulang kampus, jadi banyak pembeli di area ini, dan ini kami manfaatkan, lagi pula jauh pasar dari sini, jadi kehadiran kami memudahkan para mahasiswa dan mahasiswi mencari kebutuhan makanan, ” urai salah seorang pedagang sayur yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, beberapa mahasiswa/mahasiswi mengaku tidak terganggu dengan kehadiran penjual keliling tersebut, sebut saja Indri, menurutnya antara jalan dan ruang perkuliahan demikian berjauhan sehingga tidak ada alasan mengganggu perkuliahan, apalagi penjual tersebut hanya lewat pada sore hari tepat waktu pulang mahasiswa.
“Kami kalau habis belajar dan mau pulang kan capek, tidak ada waktu ke pasar, belum lagi tugas banyak, jadi kita merasa terbantu sekali, tinggal beli sayur baru pulang masak,” jelas Indri. (Mala mahasiswi UHO)