Sultrademo.co – Salah satu nama yang beredar untuk maju sebagai calon walikota Kendari adalah Tri Febrianto Damu. Merespons hal tersebut, Buyung sapaan akrabnya mengatakan kepada media ini, bahwa turut mencermati dinamika pilwali Kendari, dinamis dan kemungkinan akan banyak kejutan. Namun demikian, Saya masih mencermati perkembangan politik lokal. Namanya politik, harus kalkuatif, dan pandai membaca atmosfer palagan. Menurutnya, anak muda selalu berada dalam pusaran sejarah perubahan, karenanya semua anak muda harus membekali diri dengan kecakapan kepemimpinan untuk setiap level, nasional maupun daerah. Yang lebih penting, kita anak muda, ojo kesusu-jangan terburu-buru, karena wajib memohon titah langit terlebih dahulu sebagai kompas spiritual, jangan sampai kita dianggap melawan takdir bukan menjemput takdir.
Lanjut Wakil Ketua Badan Pengurus Pusat HIMPI tersebut, Saya ini Akamsi – istilah Gen Z, (anak kampung sini), karena Saya lahir, besar dan tumbuh di kota ini, tahu masalah kota dan tahu solusinya. Dengan segala tantangannya, Kota Kendari telah bergerak maju. Ke depannya, diperlukan penajaman perbaikan di beberapa sektor, misalnya menata kembali tata ruang kota, diselaraskan dengan tantangan sebagai kota urban, dan memperhatikan keberlanjutan ekologis. Denyut ekonomi, jasa dan investasi telah tumbuh, suatu penanda kota Kendari akan menjadi melting point baru pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur. Tugas pemerintah, melayani kota, fasilitasi dan kolaborasi meningkatkan pertumbuhan ekonomi kota dan perlindungan sosial kepada seluruh warga kota.
Menurut mantan Ketua Umum HMI Cabang Makassar Timur ini, membangun kota dibutuhkan kolaborasi dari banyak pihak termasuk dari dunia usaha dan jejaring nasional. Kota Kendari basically sebagai ibu kota provinsi, harus mencerminkan sebagai kota jasa modern, transit dan hunian yang berperadaban tinggi. Konsepsional membangun kota, harus bersenyawa dengan kehidupan warganya, menjadi satu kesatuan peradaban, yakni kota tumbuh dan berkembang bersama warganya.
Pengusah muda tersebut, menegaskan, sekali lagi maju pilwali bukan soal siap atau tidak siap. Tetapi, yang terpenting adalah persiapan cita-cita dan gagasan dalam membangun kota ke arah yang lebih baik. Gagasan harus menjadi selera semua warga kota Kendari, siapapun calon walikotanya. Singkatnya, harus ada nilai yang diperjuangkan bersama, untuk kebaikan kota Kendari yang kita cintai.
Sementara itu, Amran Al Rasyid salah satu warga Kota Kendari, ketika ditanya tentang figuritas Tri Febrianto Damu, mengatakan bahwa ketika muncul nama Tri Febrianto Damu sebagai salah satu calon Walikota Kendari, Saya melakukan penelusuran melalui google, nama Tri Febrianto Damu beredar dalam organisasi bisnis level nasional Kadin dan Hipmi, dan merupakan salah satu Tim Pemenangan Nasional Capres Prabowo – Gibran. Saya kira portofolionya lebih dari cukup, jika benar yang bersangkutan hendak maju sebagai calon walikota Kendari. ***
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
