Kendari, (SultraDemoNews)- Pasca bencana Banjir yang terjadi di beberpa titik di Sultra baru-baru ini, khususnya di Kota Kendari nampaknya begitu menarik perhatian penuh Komisi V DPR RI hingga harus terjun langsung meninjau lokasi-lokasi rawan banjir seperti Sungai Kaliwanggu dan sekitarnya.
Kedatangan Komisi V DPR-RI itu merupakan Kunjungan kerja spesifik terkait Peninjauan Sarana dan Prasarana Infrastruktur Paska Bencana Banjir di Jembatan Sungai Wanggu, Senin (29/5/2017).
“Kunjungan ini dilakukan guna mengetahui secara langsung situasi dan kondisi Kota Kendari saat ini secara khusus,”kata Michael Wattimena, SE, MM, Anggota Komisi V DPR-RI.
Dijelaskannya, Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan tanggung jawab mereka (DPR-RI,red), karena, lanjut dia, menjadi wilayah penanganan pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), sehingga kedepannya bukan saja normalisasi sungai yang dilakukan, tetapi juga harus ada penanganan yang lebih serius terhadap segmentasi yang terjadi di wilayah Teluk Kendari.
Drainase juga termaksud dalam anggaran pembiayaan APBN, sehingga identifikasi masalah yang terjadi di area kota maupun kabupaten bisa jadi dipicu oleh kurangnya drainase.
“banjir itu sendiri tidak selamnaya luapan air sungai, tapi juga kurangnya drainase, sehingga kita berharap ini dapat dibenahi dengan baik,”tambahnya.
Ditempat yang sama, Gubernur Sultra H. Nur Alam saat mendampingi kunjungan kerja itu menuturkan, jika pihaknya sangat menyambut hangat dan mengapresiasi penuh itikad baik Komisi V DPR-RI, karena telah merespon secara cepat dan mengunjungi langsung wilayah-wilayah rawan banjir di Sultra.
“Kita mengucapkan banyak terimkasih atas kunjungan kerja DPR-RI, olehnya, kami mengusulkan dan akan mengusahakan percepatan perbaikan tanggul-tanggul dibeberapa titik yang ada,”katanya.
Untuk diketahui, kunjungan kerja Komisi V DPR-RI hari itu didampingi oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat sebagai mitra kerja dari kementrian perhubungan dan DPT serta bagiannya.
Reporter : Uci