Pemprov Bakal Tingkatkan Pengelolaan Wisata Pulau Bokori

Kamis, 20 Juli 2017
Kendari, (SultraDemoNews)- Pemerintah Provinsi Sultra melalui Dinas Pariwisata, telah merancang kebijakan mengenai pengembangan pariwisata Sultra di 2018 mendatang, salah satunya yakni Pulau Bokori.

Melihat Bokori merupakan salah satu destinasi wisata yang banyak dilirik oleh masyarakat baik dalam daerah maupun luar daerah, Dinas Pariwisata melakukan perubahan Dana Alokasi Daerah (DAD) dengan cepat di 2017, agar tahun 2018 nantinya, Dinas Pariwisata tinggal melelang fisik sehingga tidak perlu lagi menunggu perencanaan Dana Alokasi Khusus (DAK), dan pengembangannya di 2018 sudah bisa dipermantap.

Bacaan Lainnya
 
 
 

Adapun usulan program pengembangan Pulau Bokori tersebut ialah peningkatan pengamanan pantai, penataan kawasan, penyediaan tenda mini yang bisa digunakan untuk event-event, sehingga pengunjung tidak perlu repot-repot untuk mempersiapkannya sendiri.

“Kami akan menyediakan fasilitas lengkap di pulau ini seperti tenda mini yang ada di taman Walikota Kendari, sehingga jika ada event, pengunjung tidak repot-repot lagi menyewa semuanya dari luar dan membawanya kesini, pengunjung bisa menyewanya disini” ungkap Syahruddin Nurdin, Kepala Dinas Periwisata Sultra, Rabu (19/7/2017).

Tidak hanya itu, Dinas Pariwisata juga akan melakukan perbaikan dan kelengkapan infrastruktur seperti vila-vila, restoran, sound sistem dan masih banyak lagi sehingga dapat memudahkan pengunjung untuk menikmati liburannya.

Terakhir, Dinas Pariwisata juga mengajak masyarakat khususnya yang dekat dengan destinasi tersebut untuk memanfaatkan pulau Bokori sebagai jembatan untuk memperoleh pundi-pundi rupiah seperti membuat cendramata yang diolah dari kekayaan alam daerah tersebut karena itu akan sangat mempengaruhi taraf hidup masyarakat sekitar.

Reporter : Uci Lestari

 
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait