Jum’at, 5 Mei 2017
Konawe Selatan, (SultraDemoNews)- Keberadaan petani rumput laut di Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini terancam punah akibat adanya aktivitas pertambangan yang dilakukan oleh PT.Baula Petra Buana.
Sukri, salah seorang petani rumput laut mengatakan bahwa ore yang merupakan milik perusahaan PT.Baula Petra Buana jatuh ke laut, mengakibatkan laut menjadi merah.
“Kami memang sangat menggantungkan hidup kami dari hasil rumput laut, namun setelah ore mencemari laut, hasil panen kami jadi tidak menentu,” katanya.
Dulu sebelum adanya aktivitas pertambangan, petani bisa memanen rumput laut sebulan dua kali, namun setelah adanya aktivitas pertambangan untuk memanen sekali sebulan saja petani merasa kesulitan.
Petani berharap agar pemerintah dalam hal ini bupati konsel bisa segera mengambil langkah tegas terhadap pihak perusahaan karena jika dibiarkan terus-menerus maka dipastikan petani rumput laut akan punah secara perlahan.
Reporter : Sha