Jakarta, Sultrademo.co – Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menjadi salah satu peserta utama dalam Rapat Koordinasi Gubernur (Rakorgub) yang diadakan di Ritz Carlton Hotel Jakarta, Selasa (2/4/2024).
Acara ini dipandang sebagai platform krusial untuk menyatukan pikiran antara pemerintah pusat dan daerah dalam merumuskan solusi atas beragam tantangan pembangunan.
Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, membuka forum tersebut dengan menyoroti isu-isu kunci pembangunan, termasuk infrastruktur keras dan halus.
Infrastruktur keras, lata Suharso seperti jalan dan pasokan air bersih, menjadi fokus penting dalam pembangunan daerah. Sementara itu, infrastruktur halus, seperti kesehatan dan pendidikan, juga ditekankan sebagai elemen vital pembangunan.
“Infrastruktur keras yakni pelayanan dasar meliputi pembangunan jalan dan pengadaan air bersih. Adapun realisasi pembangunan jalan Nasional telah 100%, jalan Provinsi 75%, dan jalan Kab/Kota sebesar 65%,” ungkapnya.
“Kami juga telah terbitkan Inpres tentang jalan, dari Inpres tersebut dianggarkan 32 triliun rupiah pada tahun 2023 yang realisasi anggaranya akan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2024. Kami juga akan terbitkan Inpres tentang air untuk pengadaan sumber pengolahan air bersih, lalu Inpres tentang gas kota yang masih dalam tahap pembahasan,” tambahnya.
Ia juga menyoroti pentingnya pemenuhan nutrisi, terutama pada tahap awal kehidupan, dipaparkan sebagai faktor krusial dalam menangani masalah stunting di Indonesia. Suharso Monoarfa juga menggarisbawahi rencana Bappenas untuk meningkatkan status guru menjadi profesi nasional, seiring dengan upaya pemerataan guru yang merata di seluruh negeri.
“Kasus stunting masih banyak dialami oleh anak-anak kita, hal ini karena belum terpenuhinya nutrisi dari mulai proses pra kehamilan hingga pasca persalinan. Dalam cakupan sebagai Gubernur/Pj Gubernur, ini merupakan _best practice_ untuk menangani stunting dengan pendekatan sensitif dan spesifik,” paparnya.
Pada kesempatan tersebut, ia mengungkapkan Bappenas berencana untuk menjadikan guru sebagai profesi nasional seperti anggota Polri. Hal ini bertujuan untuk pemerataan guru dalam rangka menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam forum yang dihadiri oleh 19 Gubernur/Pj. Gubernur serta perwakilan tingkat madya dan pratama dari Kementerian PPN/Bappenas, setiap daerah memaparkan tantangan infrastruktur yang dihadapi, dari jalan hingga kesehatan, dan berdiskusi untuk menemukan solusi terbaik.
Keberadaan Pj. Gubernur Sultra dalam Rakorgub tahun ini menegaskan komitmen pemerintah daerah Sultra untuk berpartisipasi aktif dalam upaya meningkatkan pembangunan regional dan mendukung visi Indonesia Emas 2045.