Senin, 04 April 2017.
Konsel, (SultraDemoNews)- Ratusan Massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Sabulakoa Menggungat (AMSM) melakukan unjuk rasa di depan Kantor Bupati Konawe Selatan, Senin (3/4/2017). Aksi tersebut menuntut janji dan tanggung jawab pemerintah setempat untuk secepatnya mengaspal akses jalan Mowila- Sabulakoa.
Kordinator Lapangan AMSN, Rizal mengungkapkan, sejak 15 tahun silam, Konawe Selatan telah dimekarkan dari Konawe induk dan menjadi daerah otonomi baru, Kecamatan Sabulakoa yang juga merupakan bagian dari geografis Konsel, belum pernah mendapat perhatian pemerintah dalam hal pengaspalan, yang ada, sambung dia, janji belaka yang terus diberikan setiap kali dipertanyakan realisasinya.
“Kami tidak akan pernah berhenti mendesak Pemda Konsel, sebelum menunaikan janjinya, sudah cukup sabar kami menunggu selama 15 tahun Konsel mekar”,tegasnya.
Selain Rizal, orator lainnya seperti Firman Aljevin turut menegaskan, Sabulakoa sebagai salah satu daerah penyuplai sayur mayur terkaya di Konsel, seharusnya menjadi salah satu prioritas Pemda Konsel dalam hal perbaikan infrastruktur jalan, sebab, kata dia, usaha mandiri masyarakat Sabulakoa sangat menunjang hidup dan ekonomi kerakyatan di daerah itu.
“Sangat kita sayangkan sifat apatis pemerintah seperti ini, kasyan masyarakat Sabulakoa yang tiap hari harus melewati jalan berlubang penuh lumpur, hanya untuk memasarkan hasil tanamannya di Kota Kendari”,kata jevin dihadapan sejumlah awak media.
Sementara itu, Bupati Konsel yang menjadi sasaran massa aksi tak ada di tempat, Saala selaku asisten dua sektretariat daerah (Setda) Konsel yang saat itu menemui massa aksi menuturkan, jika Bupati Konsel tidak sedang dikantor, olehnya, dirinya berjanji akan segera menyampaikan tuntutan itu ke bupati.
“Saat ini bupati sedang tidak di kantor tapi untuk tuntutan ini, akan segera kami sampaikan ke pimpinan”,terangnya.
Massa aksi yang tidak terima penjelasan itu segera menuju ke rujab bupati untuk memastikan dan menemui bupati, namun Satpol PP yang saat itu bertugas membeberkan, kalau bupati Konsel sedang keluar melayat.
“Bupati lagi keluar melayat”,terang Satpol PP.
Rizal mengaku, meski tak bertemu bupati saat itu, namun pihaknya tidak akan pernah berhenti memperjuangkan hak rakyat.
“Perjuangan belum selesai, kami akan terus berjuang dan mendesak Pemda Konsel sampai aspal disabulakoa melentang sepanjang jalan”,pungkasnya.
Reporter : Aliyadin Koteo