Kamis, 4 Mei 2017.
Kendari,(SultraDemoNews)- Menghadapi berbagai macam tantangan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Sultra minta DPRD provinsi rancang dan tetapkan Perda peningkatan SDM dibidang pengelolaan pertambangan.
Hal itu diungkapkan Alvian Pradana Liambo usai menggelar Diskusi Interaktif, Kamis (4/5/2017) di Aula Disnakertrans provinsi Sultra. Dijelaskannya, peluang peningkatan ekonomi Sultra sangat didukung oleh keadaan SDA khususnya pertambangan, namun, kata dia, apakah SDM sudah siap mengelolanya dengan baik, yang ada, lanjut dia, TKA yang banyak dilibatkan didalam, sehingga menyebabkan pengangguran berkepanjangan terhadap tenaga kerja lokal.
“Kita ini punya peluang bagus, ada tambang di Konsel, Buton, Konawe, Kolaka Utara, Bombana dan lainnya, tapi masyarakat kita hampir rata belum mampu menanganinya, setidaknya mendapatkan peluang pekerjaan didalamnya,”katanya.
Alvian berharap, dalam penyusunan Raperda oleh DPRD nantinya, dapat dirumuskan peningkatan SDM lokal, yang dimulai dari kabupaten/kota dan dibarengi dengan kerja stake holder, terutama adanya pendidikan khusus, keterlibatan Disnakertrans secara pro aktif, dan pemanfaatan BLK.
“Dan paling terpenting lagi setiap investor atau perusahaan menyampaikan daftar kebutuhan tenaga ahli serta operasi perusahaan dan produk, agar dijadikan rujukan untuk melakukan pembinaan SDM lokal dan mengurangi TKA dan pengangguran tenaga lokal,”pungkasnya.
Reporter :Aliyadin Koteo.