Selasa, 29 Agustus 2017.
KENDARI, (SultraDemoNews)- Wisuda program Doktor XII, Magister XLI, Profesi Dokter IX, Sarjana LXXIV dan Pendidikan Vokasi LXXIII Periode April Sampai Juli 2017 Universitas Haluoleo Sultra Akan berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 29 hingga 31 Agustus 2017.
Hal tersebut disebabkan jumlah wisudawan mencapai 2203 orang untuk periode April dan Juni. Atas jumlah tersebut, terpaksa pihak UHO membagi kelompok menjadi tiga gelombang, gelombang pertama berlangsung hari ini, sedang gelombang kedua dan ketiga menyusul pada tanggal 30 dan 31 Agustus bertempat di Auditorium UHO.
Menurut Rektor UHO, Dr. Muhammad Zamrun F., S.Si., M.Si., M.Sc dalam sambutannya mengatakan, terbaginya pelaksanaan wisuda di periode April dan Juni tentunya bukan tanpa sebab, melainkan jumlah peserta wisudawan dan wisudawati yang berjumlah sangat banyak, mulai dari program sarjana, magister, dan program doktoral, sehingga pihaknya harus melaksanakan secara terpisah dan terdiri atas tiga gelombang guna menghindari kendala-kendala tekhnis
Selain wisudah, juga dirangkaikan dengan pengukuhan Prof. Dr. H. Rahmat Madjid, SE., M.Si, sebagai Guru Besar yang ke 67 dalam bidang Ilmu Manajemen Pemasaran pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UHO.
Olehnya, Dr. Zamrun mengharapkan kerja sama kepada seluruh wisudawan serta para alumni untuk tetap menjaga dan menjunjung tinggi almamater UHO, kapanpun dan dimanapun berkarier.
“Kepada seluruh wisudawan, saya ingin menitipkan pesan bahwa bangsa Indonesia sedang menunggu karya dan inovasi-inovasi wisudawan. Prestasi para wisudawan akan mempengaruhi kualitas mutu UHO dan juga sebaliknya prestasi UHO juga akan mendukung wisudawan untuk terus berkembang dengan berintegritas diri yang tinggi. Disamping itu juga UHO menaruh harapan besar kepada saudara, kedepankanlah karakter yang berkemampuan, ikhlas dalam bekerja dan berkebiasaan memberikan yang terbaik, yang sesuai dengan nilai-nilai karakter UHO “JAGAD KITA” (Jujur, Adil, Gotong Royong, Adaptif, Disiplin, Kreatif, Inovatif, Toleran dan Amanah),” Pintanya.
Reporter : Anggun Karsila