Kendari, Sultrademo.co – Jajaran pimpinan dan pengurus KADIN kabupaten dan kota Sulawesi Tenggara (Sultra) menghadiri rapat pimpinan provinsi (Rapimprov) Kamar Dagang dan industri Indonesia (KADIN) Sultra di salah satu hotel di kota Kendari.
Rapat yang digelar kali ini terkait evaluasi dan perbaikan kinerja serta capaian strategis untuk kebangkitan ekonomi Sultra.
Dalam rapat tersebut ketua KADIN Konawe, Yusran Akbar S.T mengatakan KADIN Konawe telah melakukan berbagai program kerja nyata dalam menopang laju pertumbuhan ekonomi kerakyatan di Kabupaten Konawe.
Kata Yusran, dalam program kerja tersebut terdapat 4 program yang diprioritaskan yakni perbaikan Jalan lingkungan Kelurahan/ Desa dan pembangunan jalan usaha tani (JUT), bantuan legalitas nomor induk berusaha (NIB) untuk melakukan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM),kemudian desa wisata dan program pasar murah untuk UMKM dan masyarakat. Semua capaiaan ini bagian kecil terintegral konsep KADIN Indonesia peta janan Indonesia Emas 2045
” Target kita untuk infrastruktur jalan desa atau kelurahan dan JUT sepanjang 100.000 ribu meter sudah terealisasi sepanjang 103.800 meter termasuk bantuan pengerjaan normalisasi sungai yang semuanya program itu tersebar di 56 desa dan kelurahan di 11 Kecamatan, ” jelas Yusran.
Lanjut Yusran, program prioritas unggulan KADIN Konawe ini dikemas dalam program Kadin Konawe peduli yang dilaksanakan sejak Januari 2023 itu telah mencapai target yang ditetapkan terutama di sektor pengerjaan infrastruktur jalan desa atau kelurahan dan JUT untuk mendukung pertumbuhan ekonomi desa di sektor pertanian dan perkebunan.
” Untuk program fasilitas pengurusan kelengkapan legalitas UMKM untuk nomor induk berusaha melalui sistem OSS sudah terealisasi mencapai lebih dari 100 pelaku usaha UMKM di Kabupaten Konawe, ” tambahnya.
Sedang untuk program unggulan desa wisata , pihak KADIN Konawe bersama pemerintah Desa setempat Tengah mengembangkan desa wisata Puurod Jaya dengan harapan desa wisata tersebut menjadi salah satu destinasi wisata yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan pendapatan asli daerah.
” Tahap awal program Kadin Konawe peduli mengalokasikan perbaikan infrastruktur jalan desa sejauh 6000 meter dan Jalan Area wisata sepanjang 1500 meter,” jelasnya.
Selanjutnya, program lain yang menjadi prioritas utama KADIN Konawe adalah mencegah inflasi saat terjadi fluktuasi harga dan kelangkaan bahan pokok melalui program pasar murah
” Program ini juga menjadi jawaban atas banyaknya keluhan dari pelaku UMKM terutama pengusaha bisnis kuliner dan masyarakat yang merasa sangat terbantu, ” pungkasnya.
Yusran pun berharap dengan kegiatan Rapimprov ini berbagai program kedepan akan dilanjutkan sesuai dengan tema Rapimprov yakni peningkatan peran KADIN dalam pengembangan UMKM dan investasi menuju kebangkitan ekonomi Sultra. (Sabtu, 26/11/23).
Laporan : Hani
Editor :