Kendari, Sultrademo.co – Warga Kendari kini tak perlu jauh-jauh keliling Indonesia untuk mencicipi kuliner legendaris. Jakarta Innovative & Interactive Solution Communications (JIISCOOM) resmi membuka gelaran “TjAP LEGENDE KENDARI: Festival Kuliner Legendaris dan Otentik Terbesar di Indonesia” di Lower Ground Lippo Plaza Kendari, Rabu (19/11/2025).
Ini merupakan kali pertama festival kuliner berskala nasional tersebut hadir di Bumi Anoa. Event ini dijadwalkan berlangsung selama 12 hari penuh.
Penyelenggara dari JIISCOOM, Marcell, menjelaskan bahwa Kendari merupakan kota ke-10 dari rangkaian tur 11 kota yang disinggahi event ini sepanjang tahun 2025.
“Ini pertama kalinya kami buat di Kendari. Konsepnya adalah menghadirkan makanan legendaris khas Nusantara dari berbagai kota di Indonesia, dan semuanya kami bawa langsung ke sini,” ujar Marcell.
Tak tanggung-tanggung, festival ini menghadirkan 40 booth dengan ratusan jenis hidangan otentik.
Marcell menyebut, sebagian besar tenant didatangkan langsung dari pusat-pusat kuliner di Pulau Jawa, Kalimantan, dan daerah lainnya. Tujuannya jelas: mengangkat kembali kuliner otentik dan memberikan pengalaman rasa yang orisinal.
Keputusan memilih Kendari sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Selain hubungan baik dengan pengelola mal, JIISCOOM menilai karakter masyarakat Kendari sangat cocok dengan acara ini.
“Kami melihat Kendari harus sesuai dengan market kami. Dan kita tahu masyarakat Kendari memang suka makan,” tambahnya.
Terkait sistem transaksi, panitia menerapkan pembayaran digital untuk memudahkan pengunjung. JIISCOOM menggandeng Bank Mandiri untuk fasilitas QRIS. Namun, panitia juga menyiapkan opsi cadangan.
“Sebenarnya transaksi utama pakai QRIS Bank Mandiri. Tapi kami siapkan alternatif kartu top-up di kasir bagi pengunjung, lalu kartu itu bisa dipakai belanja di semua tenant,” jelas Marcell.
Di balik kemeriahan acara, Marcell mengakui ada tantangan logistik yang cukup berat dalam persiapan yang memakan waktu berbulan-bulan ini.
“Tantangan terbesarnya jarak. Kami membawa mayoritas tenant dari Jawa dan beberapa dari Kalimantan, jadi masalah logistik cukup terasa,” tuturnya.
Kendati demikian, antusiasme pengunjung di hari pertama membuat pihak penyelenggara optimistis. Marcell berharap “TjAP LEGENDE” bisa menjadi agenda tahunan yang dinanti warga Kota Lulo.
“Semoga ke depan ini bisa jadi event tahunan. Kami berharap masyarakat bisa datang ke Lippo Plaza untuk menikmati kuliner khas dari berbagai kota,” pungkasnya.
Laporan: Nur Mina (Magang)







