Konawe, Sultrademo.co — Wakil Bupati Konawe, H. Syamsul Ibrahim, SE., M.Si., secara resmi menutup rangkaian Pekan Olahraga Tingkat Kecamatan Wawotobi dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia. Acara penutupan dipusatkan di Lapangan Lasandara, Kecamatan Wawotobi, Selasa (9/9/2025) malam, berlangsung meriah dengan kehadiran jajaran pemerintah kecamatan, para kepala desa/kelurahan, tokoh masyarakat, pemuda, serta ratusan warga.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan apresiasi atas semangat kebersamaan masyarakat Wawotobi. Ia menekankan, olahraga bukan hanya ajang adu fisik, melainkan juga sarana memperkuat persaudaraan, solidaritas, dan sportivitas.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan. Bukan hanya sebagai kompetisi, tetapi juga sebagai wahana memperkokoh persatuan. Kita ingin generasi muda Wawotobi tumbuh sehat jasmani dan rohani, berdaya saing, sekaligus menjaga nilai kebersamaan yang diwariskan para pendahulu kita,” ujar Syamsul Ibrahim.
Lebih lanjut, ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe untuk selalu mendukung kegiatan positif yang melibatkan masyarakat luas. Menurutnya, olahraga dapat menjadi motor penggerak pembangunan sumber daya manusia sekaligus mempererat hubungan pemerintah dengan rakyat.
“Saya berharap lahir atlet-atlet berbakat dari ajang ini, yang kelak mengharumkan nama Wawotobi bahkan Konawe di tingkat provinsi maupun nasional. Namun yang lebih penting adalah semangat gotong royong dan persaudaraan yang terjalin selama kegiatan berlangsung. Inilah modal sosial kita membangun Konawe yang lebih maju, sejahtera, dan bersahaja,” tambahnya.
Camat Wawotobi, Edy Sardan, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya kegiatan. Ia mengapresiasi antusiasme masyarakat dan dukungan pemerintah daerah, sembari berharap Pekan Olahraga bisa menjadi agenda rutin yang manfaatnya semakin besar ke depan.
Edy juga memberi apresiasi khusus kepada Wakil Bupati atas dedikasi membangun Taman Bermain Lasandara, yang kini menjadi pusat kegiatan masyarakat. “Dengan kerja nyata dan penuh keikhlasan, beliau meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membangun Taman Lasandara hingga bisa sebagus dan bermanfaat seperti sekarang,” ujarnya.
Kapolsek Wawotobi, Ipda Laode Istiqlal, S.H., yang menurunkan 14 personel pengamanan, memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan lancar, tertib, dan kondusif.
Penutupan juga dimeriahkan dengan nuansa budaya, seperti pertunjukan tari kreasi dan musik bambu oleh siswa SDN 1 Wawotobi. Wabup menegaskan, musik bambu yang hampir punah perlu dilestarikan sebagai kebanggaan lokal.
Selain itu, Syamsul Ibrahim menyampaikan sejumlah program pembangunan yang segera direalisasikan di Kecamatan Wawotobi, antara lain:
-
Revitalisasi Lapangan Bola Wawotobi dengan fasilitas jaring dan lampu penerangan,
-
Penyediaan wifi gratis di Taman Lasandara melalui Dinas Kominfo,
-
Pengaspalan ruas jalan menuju Kelurahan Hopa-Hopa dan Bose-Bose yang ditargetkan rampung tahun ini.
Malam ramah tamah ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada para juara lomba serta ucapan terima kasih kepada panitia penyelenggara. Dengan penutupan ini, rangkaian perayaan HUT ke-80 RI tingkat Kecamatan Wawotobi resmi berakhir dengan penuh kebersamaan.
Laporan: Jumardin