Sultrademo.co, Konawe Selatan — Basri S.Hut resmi terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara, untuk periode 2025–2029. Basri yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Pewutaa, Kecamatan Angata, terpilih dalam Musyawarah Daerah APDESI Konsel yang berlangsung dengan tema “Semangat Kebersamaan, APDESI Konawe Selatan Siap Mengawal dan Mensukseskan Konsel Setara: Sehat, Cerdas, dan Sejahtera.”
Pemilihan kali ini diikuti empat kandidat, yakni Sulfiana Suganda S.Sos, Basri S.Hut, Ahmad Yani S.Sos, dan Agus Salam SE. Hak suara hanya diberikan kepada perwakilan pengurus APDESI kecamatan: ketua, sekretaris, dan bendahara.
Hasil perolehan suara:
Sulfiana Suganda S.Sos — 10 suara
Basri S.Hut — 50 suara
Agus Salam SE — 7 suara
Ahmad Yani S.Sos — 6 suara
Total suara sah tercatat sebanyak 73 suara. Dengan selisih suara signifikan, Basri memastikan diri sebagai nakhoda baru APDESI Konsel.
Usai terpilih, Basri menyampaikan terima kasih kepada Plt. Kadis BPMD Konsel serta seluruh pengurus APDESI yang telah mendukung dan menyukseskan jalannya musyawarah. Ia juga mengapresiasi penuh dukungan pemerintah daerah sehingga agenda organisasi dapat berjalan lancar.
“Atas nama Ketua APDESI yang baru terpilih, saya menyatakan dukungan penuh terhadap seluruh program Bupati dan Wakil Bupati Konsel, baik dalam pemerintahan, pembangunan, maupun keputusan strategis daerah. Kami akan selalu berada di garis depan untuk mengawal visi Konsel Setara,” ujarnya.
Basri menegaskan bahwa secara politik dan kelembagaan, kepala desa adalah bagian dari penyelenggara pemerintahan serta pembina politik di tingkat desa. Karena itu, ia berharap seluruh kepala desa tetap bersinergi dengan pemerintah daerah untuk menyukseskan program-program prioritas yang sedang berjalan.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
