Senin, 8 Mei 2017
Kendari, (SultraDemoNews)- Berkunjung di Sulawesi Tenggara (Sultra), wisatawan lokal maupun manca negara kini tidak pusing lagi buat cari oleh-oleh khas daerah. Sekarang ada oleh-oleh baru yang memberikan cita rasa baru yang memadukan brownies dan kacang mete khas Sultra yang dipadukan jadi Brownte, hadir di kendari.
Brownte ini memiliki cita rasa yang berbeda dari brownies pada umumnya karena di padukan dengan kacang mete. Nikmatnya mete khas Sultra dipadukan dengan brownies membuat lumer lidah penikmatnya, sukar untuk tidak membawa oleh-oleh jenis bronte ini ketika berkunjung di Sultra (Kendari).
Owner Brownte, Arie Untung mengungkapkan rahasia dari oleh-oleh bronte ini terletak pada rasa khas kacang mete Sultra yang dipadukan dengan browniesnya.
“Tujuan kami ke Kendari bersama istri memang untuk membuat kue khusus kacang mete, kue yang paling dipelajari oleh istri saya adalah brownies,ini bagus kalau dipadukan dengan kacang metenya kendari karna kacangnya kendari gurih” ungkap Presenter ini saat launching Brownte di Jalan Syech Yusuf Kendari, senin (8/5).
Fenita Ari juga mengungkapkan bahwa latar belakang lahirnya usaha Brownte ini di kendari karena kegemarannya terhadap kacang mete dan kacang mete kendari yang paling enak dari kacang-kacang mete lain yang pernah ia konsumsi.
“Sayakan suka konsumsi kacang-kacangan, bahkan sampai kacang mete, di Arab saya coba tapi yang paling gurih, enak itu kacang mete kendari, jadi kami inisiatif kenapa tidak dibuatkan khusus oleh-oleh kendari, sehingga lahirlah brownte ini kacang mete yang dipadukan dengan brownies,” ujarnya.
Brownte ini dibandrol dengan harga murah yakni dengan harga Rp. 75 ribu sudah bisa membawa pulang satu paket brownte, juga untuk mendapatkannya juga tidak sulit dapat langsung di pesan langsung di tempatnya Jl. Syech Yusuf No. 11 Kendari juga di Bandara Halu Oleo atau swalayan tertentu di kendari.
Reporter : Hasrul Tamrin
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
