Generasi Muda Tolaki Diajak Lestarikan Nilai Kalosara di Era Digital

Ketgam : Amir Hasan membuka kegiatan Pendidikan Kalosara Tamalaki Sulawesi Tenggara (Sultra) di Aula Samaturu Balai Kota Kendari.

Kendari, Sultrademo.co — Pemerintah Kota Kendari menegaskan komitmennya untuk memperkuat pendidikan berbasis nilai budaya lokal di tengah arus globalisasi. Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Amir Hasan, saat membuka kegiatan Pendidikan Kalosara Tamalaki Sulawesi Tenggara (Sultra) di Aula Samaturu Balai Kota Kendari, Jumat (7/11/2025).

Dalam kegiatan bertema “Reaktualisasi Semangat Generasi Pemuda dan Mahasiswa Tolaki untuk Membangkitkan Nilai-Nilai Nasionalisme yang Adaptif di Era Digital melalui Pendidikan Kalosara” itu, Amir Hasan menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga dan menghidupkan kembali nilai-nilai luhur budaya Tolaki.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, falsafah Kalosara bukan hanya simbol adat, tetapi juga pedoman hidup yang mengandung ajaran tentang persaudaraan, tanggung jawab sosial, serta keseimbangan hubungan antara manusia, alam, dan Sang Pencipta.

“Kalosara mengajarkan kita tentang kehormatan dan persatuan. Nilai-nilai ini sangat relevan untuk memperkuat karakter, etika, dan moralitas generasi muda di era digital,” ujar Amir Hasan.

Ia menambahkan, di tengah perkembangan teknologi dan perubahan sosial yang cepat, generasi muda harus tetap berpijak pada akar budaya agar tidak kehilangan jati diri.

Lebih jauh, Sekda menyoroti bahwa Kota Kendari sebagai ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara merupakan miniatur keberagaman. Dengan banyaknya suku, agama, dan budaya yang hidup berdampingan, semangat persatuan menjadi hal yang harus terus dipupuk.

“Keragaman adalah kekuatan kita. Pemerintah Kota Kendari berkomitmen menanamkan pendidikan berbasis nilai-nilai lokal agar generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, beretika, dan memiliki kepekaan sosial,” imbuhnya.

Amir Hasan juga menyampaikan apresiasi kepada para tokoh adat, akademisi, panitia, dan peserta yang turut berperan aktif dalam kegiatan tersebut. Ia berharap semangat Kalosara dapat terus hidup dan menjadi sumber inspirasi bagi masyarakat Kendari dalam menghadapi tantangan zaman.

“Semoga nilai-nilai Kalosara tetap menjadi kompas moral bagi kehidupan bermasyarakat tanpa kehilangan jati diri,” pungkasnya.

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Penulis: Hani
Editor: UL

Pos terkait