Kapolres Indra Sandy Sukses Amankan Aksi Cipayung Plus, Deklarasi “Muna Damai” Berlangsung Kondusif

Ketgam : Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti (Foto: Istimewa)

Jakarta, Sultrademo.co – Aksi unjuk rasa yang digelar Aliansi Cipayung Plus—gabungan organisasi PMII, HMI, dan GMNI—di depan gedung DPRD Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, Jumat (5/9), berlangsung aman dan tertib. Demonstrasi ini ditutup dengan penandatanganan deklarasi “Muna Damai”, perekaman video dokumentasi, serta sesi foto bersama yang berlangsung harmonis tanpa insiden.

Kapolres Muna, AKBP Indra Sandy Purnama Sakti, memimpin langsung jalannya pengamanan. Melalui strategi yang menekankan pendekatan komunikatif serta koordinasi intensif bersama delegasi mahasiswa dan unsur Forkopimda, aksi dapat terlaksana secara konstruktif dengan tetap menjaga stabilitas keamanan.

Bacaan Lainnya

Apresiasi atas keberhasilan tersebut datang dari Pengurus Besar organisasi mahasiswa. Direktur Bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Pariwisata LAPENMI PB HMI, Muhamad Ramadan Sawal atau akrab disapa Pitra, menilai kepemimpinan Kapolres menjadi kunci terciptanya suasana kondusif.

“Keterlibatan langsung dan leadership Kapolres menjadi faktor utama suksesnya kegiatan hingga dapat diselesaikan dengan konsensus bersama tanpa kendala. Kami menghargai sikap profesional dan pendekatan humanis yang ditunjukkan jajaran kepolisian. Pola yang diterapkan Kapolres Indra Sandy membuka ruang dialog yang membangun tanpa mengabaikan aspek keamanan,” ujar Pitra saat dihubungi di Jakarta, Jumat pagi (5/9/2025).

Lebih lanjut, Pitra menekankan bahwa deklarasi “Muna Damai” harus menjadi pijakan awal untuk langkah konkret. Menurutnya, tuntutan mahasiswa perlu ditindaklanjuti melalui mekanisme yang terstruktur dan transparan.

Ia menambahkan, pola pengamanan di Muna yang mengedepankan keselamatan masyarakat dan penghargaan terhadap hak berkumpul patut menjadi rujukan. “Koordinasi yang responsif antar elemen serta komunikasi terbuka dengan perwakilan massa menciptakan ruang dialog produktif, sehingga aspirasi tersampaikan tanpa gangguan,” jelasnya.

Pitra juga menilai penandatanganan deklarasi dan dokumentasi terbuka merupakan simbol komitmen bersama menjaga stabilitas wilayah. “Keberhasilan pengamanan ini memperkuat kredibilitas AKBP Indra Sandy sebagai pemimpin yang mampu menangani dinamika aspirasi masyarakat melalui pendekatan seimbang dan efektif. Pola pengamanan berbasis dialog patut dijadikan contoh untuk penanganan aksi serupa ke depan,” tuturnya.

Ia berharap momen damai tersebut dapat ditindaklanjuti dengan implementasi nyata dari seluruh pemangku kepentingan. “Harapan kami, pemerintah daerah, aparat keamanan, dan organisasi mahasiswa terus menjaga kesinambungan komunikasi ini, agar substansi deklarasi dapat diwujudkan secara transparan,” pungkasnya.

Laporan : Pitra
Editor : UL

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait