Khidmat dan Penuh Makna, Gubernur Sultra Pimpin Upacara Ziarah Nasional di Hari Pahlawan ke-80

Ketgam : Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka. Foto: ist.

Kendari, Sultrademo.co – Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka, memimpin langsung Upacara Ziarah Nasional dalam rangka memperingati Hari Pahlawan ke-80 tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara. Upacara berlangsung khidmat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Watubangga, Kendari, pada Senin (10/11/2025).

Upacara ini menjadi wujud nyata penghormatan dan penghargaan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan bangsa. Sejumlah pejabat turut hadir, di antaranya Ketua DPRD Sultra, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Provinsi, para kepala OPD, pejabat utama TNI-Polri, veteran, serta peserta dari unsur ASN, Satpol PP, dan personel gabungan TNI/Polri.

Bacaan Lainnya

Bertindak sebagai Komandan Upacara, Letkol CAJ Ramin, S.Ag., yang saat ini menjabat sebagai Kaajen Korem 143/HO. Rangkaian kegiatan diawali dengan penghormatan kepada arwah para pahlawan, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara, lalu peletakan karangan bunga oleh Gubernur Sultra di monumen utama TMP Watubangga. Upacara ditutup dengan pembacaan doa dan tabur bunga di pusara para pahlawan.

Momentum ini menjadi refleksi penting untuk mengenang dan meneladani semangat juang para pendahulu bangsa semangat pantang menyerah yang menjadi fondasi kemerdekaan Indonesia.

Tahun ini, peringatan Hari Pahlawan ke-80 mengusung tema “Pahlawanku Teladanku, Terus Bergerak, Melanjutkan Perjuangan.” Tema tersebut menegaskan bahwa semangat kepahlawanan tidak berhenti pada masa perjuangan fisik, namun terus hidup dalam kerja keras, kreativitas, dan kontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Usai upacara, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan makna mendalam dari peringatan Hari Pahlawan.
“Ya, hari ini kita melaksanakan kegiatan ziarah dalam rangka Hari Pahlawan ke-80 tahun 2025. Kegiatan ini rutin kita laksanakan setiap tahun sebagai bentuk penghormatan kepada para sesepuh dan terutama para veteran yang telah meletakkan dasar kemerdekaan bagi bangsa kita,” ujarnya.

Ia menambahkan, peringatan ini juga menjadi momentum untuk merefleksikan perjuangan para pahlawan agar generasi muda dapat melanjutkan semangat tersebut melalui kerja nyata dan inovasi.
“Kita ingin mengembalikan semangat perjuangan itu, merefresh kembali bahwa kemerdekaan yang mereka perjuangkan harus kita isi dengan kerja keras, kreativitas, dan dedikasi. Para pendahulu kita telah meletakkan jembatan emas kemerdekaan, maka tugas kita sekarang adalah mengisinya dengan pembangunan yang bermakna,” ungkapnya.

Lebih jauh, Gubernur menegaskan pentingnya arah pembangunan yang memiliki nilai strategis dan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Pembangunan yang kita lakukan harus memberikan makna, harus bisa dirasakan oleh generasi sekarang dan yang akan datang. Dengan begitu, perjuangan para pahlawan tidak berhenti, tapi terus berlanjut dalam wujud pembangunan bangsa,” tambahnya.

Di akhir penyampaiannya, Gubernur Andi Sumangerukka berpesan agar generasi muda senantiasa menumbuhkan semangat juang dan kreativitas dalam menghadapi tantangan zaman.
“Mari kita maknai Hari Pahlawan ini dengan semangat untuk terus bergerak dan berinovasi. Generasi muda adalah generasi yang penuh ide dan kreativitas, mereka harus punya inisiatif dan keinginan untuk maju. Dari sanalah akan lahir pahlawan-pahlawan baru pahlawan dalam pembangunan, pahlawan yang membawa kemajuan bagi bangsa dan daerah,” pungkasnya.

Peringatan Hari Pahlawan ke-80 di TMP Watubangga ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi pengingat bahwa semangat kepahlawanan harus terus hidup di setiap langkah pembangunan bangsa demi mewujudkan Indonesia yang maju, mandiri, dan berdaulat.

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Penulis: Arini Triana Suci R
Editor: UL

Pos terkait