Kendari, Sultrademo.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kendari menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Hari ini, Selasa (11/11/2025), KPU menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) dalam rangka Penyusunan Standar Pelayanan KPU di Aula Kantor KPU Kendari.
Kegiatan ini bertujuan menghimpun masukan, kritik, dan saran konstruktif dari berbagai pemangku kepentingan agar layanan KPU kepada masyarakat semakin transparan, efektif, dan mudah diakses.
FKP ini melibatkan Komisi Informasi Publik (KIP) Sulawesi Tenggara (Sultra), perwakilan dari organisasi masyarakat sipil, akademisi, dan media massa, yang dinilai memiliki kepentingan langsung dalam proses pelayanan publik KPU Kota Kendari.
Ketua KPU Kota Kendari, Jumwal Shaleh, menyampaikan, forum ini adalah wujud komitmen KPU untuk terus memperbaiki kualitas layanan kepemiluan. Menurutnya, penyelenggaraan pemilu yang berkualitas tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi juga pada pelayanan yang baik.
“KPU ingin memastikan bahwa setiap layanan yang kami berikan memiliki standar yang jelas, terukur, dan memberikan kepastian bagi masyarakat. Karena itu, saran dan masukan bapak ibu sekalian dalam forum ini sangat penting untuk KPU kedepannya berbenah,” ujar Jumwal.
Forum konsultasi ini menjadi ruang dialog konstruktif yang memperkuat transparansi dan kepercayaan publik terhadap penyelenggara pemilu.
Para peserta memberikan tanggapan terkait sejumlah aspek krusial layanan KPU, di antaranya: Akses informasi pemilu yang mudah dipahami, mekanisme pelayanan administrasi kepemiluan yang efisien dan enyediaan fasilitas layanan yang inklusif bagi pemilih penyandang disabilitas.
Melalui masukan-masukan tersebut, KPU Kota Kendari berkomitmen untuk terus membuka ruang dialog dengan masyarakat serta meningkatkan kualitas pelayanan demi terwujudnya pemilu yang partisipatif, profesional, dan berintegritas.
Laporan: Aji Said (Magang)
Editor: Muhammad Sulhijah
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
