Lepas 927 Calon Jemaah Haji Sultra, Gubernur Sultra Minta Didoakan Dimasa Kepemimpinannya

Ketgam : Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi, dalam acara pelepasan Jamah Haji Sulawesi Tenggara.

Kendari, Sultrademo.co– Sebanyak 927 orang calon jemaah haji dan petugas haji Provinsi Sulawesi Tenggara, secara resmi dilepas oleh Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi Tahun 1443 H/2022 M. Senin, (20/06/2022).

Acara tersebut digelar di aula Asrama Haji Transit Kendari dan dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sultra, pimpinan lembaga vertikal baik sipil maupun TNI/Polri, serta pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup Pemprov Sultra.

Bacaan Lainnya

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra, Zainal Mustamin mengatakan, calon jemaah haji tahun ini untuk wilayah provinsi Sulawesi Tenggara terdiri dari tiga kelompok terbang (kloter).

“Dari tiga kloter tersebut, masing-masing Kloter 6 sebanyak 393 orang dengan rincian 389 calon haji dan empat orang petugas. Mereka berasal dari Kota Kendari sebanyak 292 orang, Kabupaten Konawe 72 orang, Konawe Utara 12 orang, Konawe Kepulauan dua orang, dan Muna Barat sembilan orang. Mereka dijadwalkan berangkat pada 23 Juni 2022 pukul 14.35 Wita,” Kata Zainal.

Lebih lanjut, Zainal membeberkan, untuk kloter 7 sebanyak 393 orang dengan rincian 389 calon haji dan empat petugas, yang berasal dari Kota Baubau sebanyak 57 orang, Kabupaten Buton tiga orang, Muna 30 orang, Kolaka 160 orang, Kolaka Utara 87 orang, Wakatobi 36 orang, dan Buton Tengah 14 orang. Kloter 7 dijadwalkan berangkat pada 23 Juni 2022 pukul 23.05 Wita.

“Terakhir, Kloter 8 sebanyak 145 orang dengan rincian 144 calon haji dan satu petugas yang berasal dari Kabupaten Kolaka satu orang, Konawe Selatan 23 orang, Bombana 47 orang, Buton Utara 14 orang, dan Kolaka Timur 60 orang, dengan jadwal pemberangkatan pada 24 Juni pukul 23.00 Wita,” Zainal menjelaskan.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi dalam sambutannya, menitipkan beberapa pesan dan harapan bagi para jamaah calon haji.

“Pertama, luruskanlah niat bahwa perjalanan suci ini adalah semata-mata untuk beribadah seraya memohon petunjuk dan ridha Allah SWT. Kedua, pelaksanaan haji di masa pandemi Covid-19 yang belum berakhir menuntut kesehatan dan kekuatan fisik yang ekstra agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tutur Ali Mazi.

Sebab Kata Ali Mazi, ibadah haji menuntut kesehatan rohani dan jasmani.

“Ketiga, jagalah nama baik daerah dan bangsa Indonesia dengan sikap yang ramah, santun dan mengedepankan semangat bersaudara. Bersikaplah dengan penuh kesabaran dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi. Keempat, khususnya kepada petugas pembimbing dan pemandu serta petugas kesehatan haji yang menyertai jamaah untuk memberi pelayanan semaksimal mungkin sesuai tugas yang diemban. Kelima, jangan lupa berdoa, terutama saat berada di tempat-tempat mustajab, untuk bangsa Indonesia, khususnya untuk kemanjuan dan kesejahtraan masyarakat dan daerah Sultra,” katanya.

Selain itu, Ali Mazi juga meminta mendoakan para pemimpin bangsa dan daerah Sulawesi Tenggara, agar mendapat hidayah dan perlindungan serta amanah dalam mengemban tugas dimasa kepemimpinannya.

Laporan : Muh Sulhijah

 

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait