Mahasiswa Demo Dugaan Korupsi, Sekda Butur Disorot, Polisi Kawal Ketat Aksi

Buton Utara, Sultrademo.co – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kulisusu (HMK) menggelar aksi unjuk rasa menyoroti dugaan penyalahgunaan APBD Kabupaten Buton Utara tahun anggaran 2022–2023, Kamis (13/11/2025).

Aksi yang dikawal ketat oleh personel Polres Buton Utara itu menuding adanya penyimpangan dana pembangunan Asrama Mahasiswa Buton Utara di Kota Kendari dan rehabilitasi Kantor Penghubung Pemda di Kota Baubau, yang diduga terkait dengan pejabat tinggi daerah.

Bacaan Lainnya

Koordinator lapangan, Apri Awo, dalam orasinya menuding dua proyek tersebut bermasalah. Ia menduga dana rehabilitasi Kantor Penghubung Pemda di Baubau digunakan untuk bangunan yang kini menjadi aset pribadi Sekretaris Daerah (Sekda) Buton Utara.

Selain itu, mahasiswa juga menyoroti pembangunan Asrama Mahasiswa Buton Utara di Kendari, yang disebut berdiri di atas tanah milik pribadi, bukan lahan milik pemerintah daerah.

“Kami menuntut Bupati Buton Utara dan aparat penegak hukum segera mengusut tuntas dugaan penyalahgunaan dana tersebut. Jangan biarkan pejabat memperkaya diri dengan uang rakyat,” tegas Apri dalam orasinya.

Aksi dimulai sekitar pukul 08.30 WITA di depan RSUD Buton Utara, Desa Kalibu, Kecamatan Kulisusu, dipimpin oleh Alwin Awo sebagai koordinator lapangan.

Setelah berorasi di Pasar Sentral Minaminanga, massa bergerak menuju Kantor Sekretariat Daerah dan Kantor DPRD Buton Utara sebagai titik akhir tuntutan.

Saat tiba di Kantor Sekda, mahasiswa sempat terlibat dorong-dorongan dengan Satpol PP karena tak kunjung ditemui pejabat yang mereka minta bertanggung jawab.

Namun, situasi dapat dikendalikan berkat pengamanan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi.

“Selama pelaksanaan aksi unjuk rasa oleh Himpunan Mahasiswa Kulisusu, personel Polres Buton Utara melaksanakan pengamanan secara terbuka dan tertutup,” ujar Kabag Ops Polres Buton Utara, AKP Hartono, S.H.

Ia menegaskan pengamanan dilakukan berdasarkan Surat Perintah Kapolres Buton Utara Nomor: Sprin/587/XI/HUK.6.6/2025, tertanggal 12 November 2025.

Sekitar pukul 09.50 WITA, massa melanjutkan aksi ke Kantor DPRD Buton Utara dan diterima oleh Wakil Ketua I DPRD, Sujono, S.As.

Dalam pertemuan itu, Sujono berjanji segera menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pemerintah daerah untuk menindaklanjuti dugaan tersebut.

“Kami akan memanggil pihak terkait. Jika hasil RDP tidak memuaskan, DPRD siap membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengusut lebih jauh,” kata Sujono di hadapan massa.

Hingga berita ini diturunkan, Sekretaris Daerah Buton Utara yang disebut-sebut dalam orasi mahasiswa belum memberikan tanggapan resmi.

Wartawan Sultrademo.co yang mencoba mengonfirmasi di kantornya tidak berhasil menemui pejabat bersangkutan.

Sementara itu, pihak kepolisian memastikan seluruh rangkaian aksi berjalan tertib dan tanpa insiden berarti.

Rapat dengar pendapat antara DPRD, Pemda, dan perwakilan mahasiswa dijadwalkan berlangsung dalam satu hingga dua hari ke depan.

Laporan: Risal Saputra

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait