Muna, Sultrademo.co – Dalam menghadapi kontestasi Pilkada Serentak 2024 mendatang, berbagai instrumen penting akan terlibat untuk menyukseskan pelaksanaannya di Kabupaten Muna. Salah satu elemen krusial yang diharapkan berperan aktif adalah pemuda, seperti yang disampaikan oleh aktivis HMI Cabang Raha, Adriyan Aurora Saputra, pada Jumat (12/7/24).
Adriyan menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai agen pengontrol dalam menjaga jalannya Pilkada yang kondusif dan damai di Kabupaten Muna. Ia mengingatkan pada Pilkada sebelumnya, Kabupaten Muna sangat rentan terhadap kerusuhan antar pendukung dan simpatisan para calon kepala daerah.
“Berkaca pada Pilkada di Kabupaten Muna periode kemarin, sangat rentan terjadi kerusuhan antar pendukung dan simpatisan para calon kepala daerah. Sehingga kita, sebagai masyarakat, khususnya pemuda Kabupaten Muna, harus mampu meminimalisir gesekan-gesekan yang terjadi di antara para pendukung dari setiap calon kepala daerah,” ujar Adriyan.
Adriyan juga mengimbau agar masyarakat, khususnya pemuda, tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu miring yang beredar di kalangan pendukung calon kepala daerah. Menurutnya, isu-isu semacam itu dapat menyulut api kebencian dan permusuhan antar pendukung.
“Kami selalu menghimbau kepada masyarakat, terkhusus pemuda, agar mampu meng-counter narasi-narasi yang bersifat provokatif dan berpotensi memecah belah masyarakat Kabupaten Muna,” tuturnya.
Lebih lanjut, Adriyan mengingatkan seluruh lapisan masyarakat untuk tidak tergerus arus konflik akibat perbedaan pilihan calon kepala daerah yang akan berkontestasi dalam Pilkada nanti. Ia menekankan pentingnya menciptakan momentum Pilkada yang tentram dan harmonis, mengingat konflik pada Pilkada beberapa tahun lalu yang sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa.
“Memang sudah semestinya kita mengupayakan agar momentum Pilkada tahun ini dapat berjalan dengan tenteram dan harmonis. Terkait konflik yang terjadi pada Pilkada beberapa tahun lalu yang sampai menimbulkan jatuhnya korban jiwa, tentu pengalaman buruk itu kita harapkan agar tidak pernah terulang lagi,” tutup Adriyan.
Dengan semangat yang kuat dan tekad untuk menciptakan Pilkada yang damai, peran pemuda di Kabupaten Muna diharapkan dapat menjadi ujung tombak dalam menjaga keharmonisan dan kestabilan sosial di tengah kontestasi politik yang semakin memanas.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
