Konawe, Sultrademo.co – DPC Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI) Konawe, mendesak Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (TPHP) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk turun langsung mengawasi penyaluran alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani.
Desakan ini disampaikan menyusul adanya dugaan pelanggaran dalam proses distribusi bantuan tersebut.
Ketua DPC PPWI Konawe Andi Sulfitra Porondasi menyebut pengawasan langsung dari pimpinan dinas sangat dibutuhkan guna memastikan bantuan alsintan benar-benar tepat sasaran dan tidak diselewengkan oleh pihak tertentu.
“Kami meminta Bapak Kepala Dinas untuk turun langsung melihat kondisi di lapangan. Dengan begitu bisa diketahui apakah bantuan ini benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan atau tidak,” ujar Andi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/11/2025).
Menurutnya, beberapa kelompok tani di Konawe melaporkan adanya kejanggalan dalam proses penyaluran bantuan alsintan. Dugaan tersebut mencakup ketidaksesuaian data penerima hingga potensi penyalahgunaan oleh oknum tertentu.
Selain persoalan pengawasan, Andi juga menekankan pentingnya keterbukaan informasi terkait kriteria penerima bantuan. Transparansi diperlukan untuk mencegah praktik nepotisme atau favoritisme dalam penyaluran alsintan.
“Kami berharap dinas membuka informasi seluas-luasnya kepada publik mengenai siapa saja yang berhak menerima bantuan. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut mengawasi dan melaporkan jika ada indikasi penyimpangan,” tegasnya.
Laporan: Jumardin







