Boenaga, (SultraDemoNews) – PT. Paramitha Persada Tama menunjukan rasa tanggung jawabnya kepada masyarakat di lingkar tambang di Desa Boenaga dan Boedingi, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Kabupaten Konawe Utara.
Hal itu ditunjukan dengan program coorporate social responsibility (CSR), sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap sosial atau lingkungan sekitar perusahaan, serta berguna untuk masyarakat banyak.
Manager Legal PT. Paramita Persada Tama, Andi Muh. Safriansyah mnyerahkan CSR sebesar 300 juta dan 2 ton beras yang diterima secara langsung oleh Kepala Desa Boenaga pada hari jumat 12 April 2019 di rumah Kepala Desa Boenaga, Nasarudin.
“Ini menjadi komitmen kami mulai sejak awal menambang di desa boedingi dan boenaga akan tetap kami tunaikan, karena kewajiban kami PT. Paramitha adalah hak mereka itu yang paling penting,” ungkap Manager Legal PT. Paramita Persada Tama, Andi Muh. Safriansyah.
Ia menambahkan, ini merupakan kesepakatan PT. Paramitha Persada Tama bersama masyarakat desa boenaga dan boedingi dengan besarannya 15 juta rupiah per satu tongkang. Untuk bantuan beras sepakat sebanyak 1 ton tiap bulannya.
Selain dalam bentuk uang dan beras ada juga bantuan beasiswa untuk anak-anak desa boenaga dan boedingi walaupun tidak sepenuhnya 100 persen tetapi paling tidak itu merupakan kepedulian mereka untuk meningkatkan sumber daya manusia yg ada di lingkar tambang.
“Jika dibilang kurang, ia ini memang kurang tetapi disini bukan hanya PT. Paramitha saja yang beroprasi tetapi ada jga bantuan dari perusahaan-perusahaan lainnya,” jelasnya.
PT. Paramitha Persada Tama sudah sepakat akan ada pemmemberi bantuan berupa BBM untuk oprasional genset bagi masyarakat, dikarenakan belum adanya jaringan listrik di desa tersebut.
Bbm yang diberikan untuk boedingi 150 liter setiap bulannya dan boenaga 300 liter karena ia terdiri dari 3 dusun.
Laporan : Aryani fitriana
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
