Kendari, Sultrademo.co – Hari kedua uji kesesuaian kualifikasi dan kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara menjadi perhatian semua pihak.
Dengan total peserta undangan mencapai 49 orang, proses ini menjadi titik fokus dalam memastikan keberlangsungan birokrasi yang transparan dan akuntabel di Sulawesi Tenggara.
Ketua Pansel Job Fit, Drs. H Asrun Lio.,M.Hum.,Ph.D, yang juga menjabat sebagai Sekda Sultra, menyatakan bahwa proses uji kompetensi berjalan lancar dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sementara ada dua peserta yang menjadi tambahan telah mendapat persetujuan dari Pj. Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto.
“Total keseluruhan peserta undangan uji kompetensi ini mencapai 49 orang. Dan Alhamdulillah, sejauh ini berjalan dengan baik, sesuai dengan ketentuan dan mekanisme yang berlaku, sesuai dengan pesan Pj. Gubernur Sultra, untuk tetap memperhatikan tata aturan berlaku,” ujar Asrun Lio dalam keterangannya, Selasa (2/4/2024).
Ia mengungkapkan, peserta uji kompetensi dibagi ke dalam lima kelompok, mencakup berbagai latar belakang dan pengalaman dalam birokrasi. Mulai dari rotasi jabatan, pejabat yang telah mengikuti seleksi terbuka, hingga mereka yang diangkat tanpa seleksi terbuka.
Pertama : Kelompok JPT pratama yang rotasi atau mutasi dari instansi lainnya ke provinsi Sultra tanpa uji kompetensi dan koordinasi kasn sebanyak 6 (enam) orang.
Kedua : Kelompok pejabat administrator yang telah mengikuti seleksi terbuka dan masuk 3 (tiga) besar tetapi tidak dipilih, kemudian dipromosikan di jabatan eselon II lainnya tanpa seleksi terbuka ulang dan tanpa koordinasi dengan KASN, sebanyak 8 (delapan) orang.
Ketiga : Pejabat administrator yang diperbantukan dari kejaksaan tinggi sulawesi tenggara yang diangkat menjadi JPT pratama tanpa melalui seleksi terbuka, sebanyak 1 (satu) orang.
Keempat : Kelompok JPT pratama yang telah mendapatkan rekomendasi KASN terkait uji kompetensi dan koordinasi dengan KASN, sebanyak 20 (dua puluh) orang dan tambahan terbaru 2 orang.
Kelima : Kelompok JPT pratama yang akan dilakukan uji kompetensi saat ini, sebanyak 12 (dua belas) orang.
Jenderal ASN Provinsi Sultra ini mengucapkan terima kasih kepada KASN RI atas rekomendasinya dalam pelaksanaan uji kesesuaian kualifikasi dan kompetensi ini. Peserta diingatkan bahwa meskipun ini bukan untuk jabatan non-job, namun sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kualitas manajemen PNS dan pelayanan publik secara konsisten.
Dengan muara kegiatan ini adalah untuk mendorong peningkatan kualitas pelayanan publik yang lebih baik, diharapkan proses pengangkatan, pemindahan, promosi, dan mutasi kepegawaian akan memberikan dampak positif dalam menjawab tantangan lingkungan strategis, baik di tingkat lokal, regional, maupun nasional.
“Untuk itu, kegiatan pengangkatan, pemindahan, pemberhentian, promosi maupun mutasi kepegawaian, diarahkan untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi perangkat daerah, agar bisa merespon dengan cepat, tepat, cerdas dan bijak berbagai perkembangan lingkungan strategis, baik yang bersifat lokal, regional, nasional dan bahkan internasional,” pesannya.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
