Selasa, 18 Juli 2017.
Konsel, (SultraDemoNews)- Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan tahun ini mencanangkan pembangunan atau rehabilitasi rumah layak huni dapat terealisasi. Ditargetkan, sebanyak empat ribu lima ratus unit rumah terbangun di 2017 ini.
Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga mengaku sesuai slogan atau tage linenya “Desa Maju Konsel Hebat,” dirinya akan mengembangkan program-program yang bermuara pada kesejateraan masyarakat yang disebut unit reaksi cepat. Seperti menyalurkan bantuan bedah rumah kepada keluarga kurang mampu.
“Hari ini kami sudah merehab 160 rumah, target kita tahun ini 4.500 masih beberapa bulan mudah-mudahan ini kita bisa capai,” katanya, Senin (17/7/2017).
Wilayah Konawe Selatan secara statistik terdiri dari 26 kecamatan, Sensus penduduk tahun 2015, jumlah penduduk miskin mencapai 3.500.000 jiwa. Untuk itu Pemerintah daerah bertekad menurunkan angka kemiskinan dengan berbagai langkah dan usaha membangun dan merehabilitasi rumah-rumah tidak layak huni secara bersama-sama.
“Untuk dua tahun ini dari Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) memberi bantuan 1.500 rumah, Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) maupun pengusaha-pengusaha sebanyak 53 unit dan gabungan antara APBD dengan dana desa kurang lebih 2000 unit rumah,” terang Surunuddin.
Di kesempatan itu pula, Bupati Konsel mengajak CSR perusahaan dan pengusaha yang ingin menyalurkan bantuan untuk membantu keluarga-keluarga yang kurang mampu. Karena sistem menurut data rumah tidak layak huni kurang lebih 21.000 unit.
“Kami berharap dengan kehadiran bapak ibu di tempat ini sudah melihat langsung langkah-langkah Pemda yang akan dilaksanaan, harapan kami mudah-mudahan mendapat perhatian cepat oleh pemerintah dan stake holder sehingga percepatan ataupun keluhan masalah kemiskinan ini lebih maksimal lagi,” tutupnya.
Reporter : Aryani fitriana
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
