Kendari, Sultrademo.co – Menjelang empat hari sebelum pembukaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional XXVIII Tahun 2025, Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka kembali meninjau langsung sejumlah lokasi pelaksanaan kegiatan, Selasa (7/10/2025). Peninjauan kali ini dilakukan untuk memastikan seluruh venue siap menyambut kehadiran para kafilah dari seluruh provinsi di Indonesia.
Dalam agenda tersebut, Gubernur Andi tidak hanya meninjau kesiapan infrastruktur dan teknis pelaksanaan, tetapi juga melakukan simulasi penjemputan kafilah di Bandar Udara Halu Oleo. Langkah ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta dan tamu STQH.
Usai dari bandara, rombongan Gubernur melanjutkan peninjauan ke sejumlah titik penting, di antaranya Pangkalan TNI Angkatan Udara Halu Oleo, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sultra, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra, Dinas Pendidikan Pemprov Sultra, Kawasan Tugu Religi eks MTQ, hingga Kantor Inspektorat Sultra.
Dalam setiap kunjungan, Gubernur Andi Sumangerukka menekankan pentingnya memperhatikan setiap detail persiapan agar pelaksanaan STQH berjalan lancar dan memberikan kesan positif bagi seluruh peserta maupun tamu undangan.
“Ciptakan suasana tertib, bersih, ramah, agar orang-orang yang datang ke sini merasa nyaman dan membawa pulang kesan yang baik,” ujar Gubernur.
Peninjauan ini bukan yang pertama kalinya dilakukan. Sejak beberapa minggu terakhir, Gubernur Andi telah rutin melakukan pengecekan berkala terhadap seluruh lokasi yang akan digunakan dalam penyelenggaraan STQH Nasional 2025. Ia memastikan bahwa setiap elemen yang terlibat bekerja maksimal hingga hari pelaksanaan tiba.
“Persiapan ini harus benar-benar matang. Kita ingin Sultra menjadi tuan rumah yang membanggakan dan meninggalkan kesan terbaik bagi seluruh kafilah,” tegasnya dalam kesempatan sebelumnya.
Kegiatan peninjauan ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Sultra dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan STQH Nasional XXVIII di Kendari, yang diharapkan menjadi momentum memperkuat citra daerah sebagai pusat kegiatan keagamaan dan budaya Islam di kawasan timur Indonesia.
Laporan: Arini Triana Suci R