Kendari, Sultrademo.co – Kebakaran besar melanda Mall The Park di Jalan Brigjen M. Yoenoes, Kecamatan Kadia, Selasa (11/2) pagi sekitar pukul 07.00 WITA. Insiden ini menyebabkan asap hitam tebal membumbung tinggi dari lantai dua pusat perbelanjaan tersebut, memicu kepanikan di sekitar lokasi.
Tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Kendari, dengan bantuan dua unit water cannon Brimob Polda Sultra, bergerak cepat untuk menjinakkan api.
Pj Wali Kota Kendari, Parinringi, bersama Kapolresta Kendari, langsung turun ke lokasi untuk memastikan langkah-langkah penanganan dan penyelidikan dilakukan secara menyeluruh.
Kepala Dinas Damkar Kota Kendari, Junaidin Umar, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima laporan pukul 07.15 WITA dan segera mengerahkan lima unit mobil pemadam.
“Kami dibantu dua mobil water cannon dari Brimob untuk mempercepat pemadaman. Alhamdulillah, api berhasil kami kendalikan dalam waktu kurang dari dua jam. Saat ini, kami masih melakukan proses pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api yang tersisa,” ujarnya.
Meski kebakaran ini cukup besar, tidak ada laporan korban jiwa. Namun, seorang petugas keamanan mall harus dilarikan ke rumah sakit akibat menghirup asap tebal.
Sementara itu, penyebab kebakaran masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak berwenang.
Sementara itu dalam kunjungannya Pj Wali Kota Kendari, Parinringi, menyampaikan keprihatinannya atas insiden ini dan menegaskan bahwa pemerintah akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelidiki penyebab kebakaran.
“Kami akan memastikan penyelidikan dilakukan secara tuntas serta memperkuat sistem pencegahan kebakaran di tempat umum untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang,” tegasnya.
Pemerintah Kota Kendari juga mengimbau pengelola mal dan pusat perbelanjaan lainnya untuk lebih meningkatkan kewaspadaan serta memastikan sistem keamanan kebakaran berfungsi dengan baik. Masyarakat diimbau tetap tenang dan mengikuti arahan resmi selama proses penyelidikan berlangsung.
Informasi lebih lanjut mengenai penyebab kebakaran dan dampaknya akan diumumkan setelah penyelidikan selesai.
Laporan : Hani
Editor : UL