Kendari, Sultrademo.co – Upaya memperkuat daya saing Industri Kecil dan Menengah (IKM) terus dilakukan Pemerintah Kota Kendari. Melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, pemkot menggelar pelatihan manajemen mutu dan pengelolaan sentra IKM yang berlangsung selama tiga hari di salah satu hotel di Kota Kendari, Selasa (18/11/2025).
Sekretaris Daerah Kota Kendari menegaskan bahwa IKM merupakan salah satu sektor unggulan yang menopang perekonomian daerah. Selain menyerap banyak tenaga kerja lokal, sektor ini juga dinilai mampu memberikan nilai tambah signifikan dalam rantai produksi. Karena itu, ia menilai bahwa pengelolaan sentra IKM harus dilakukan secara profesional dan sesuai standar mutu, agar sektor ini mampu terus tumbuh dan bersaing.
Menurutnya, melalui pelatihan ini para pengelola sentra dapat meningkatkan kemampuan manajerial, mulai dari manajemen mutu, perencanaan fasilitas, pendampingan pelaku IKM, hingga evaluasi berkala.
“Dengan pemahaman yang baik mengenai standar mutu, produk IKM daerah kita dapat berkompetisi di pasar yang lebih luas,” ujarnya.
Sekda juga menekankan pentingnya membangun ekosistem IKM yang produktif dan berkelanjutan. Pemerintah daerah, kata dia, terus berkomitmen menyediakan sarana, pembinaan, serta dukungan kebijakan bagi sentra IKM.
Namun ia menekankan bahwa efektivitas tata kelola dan kemampuan inovasi para pengelola merupakan faktor kunci keberhasilan program tersebut.
Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Industri Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Kendari, Anwar, menjelaskan bahwa workshop disusun dalam bentuk bimbingan teknis, diskusi kelas, serta kunjungan lapangan. Peserta diberikan materi mengenai pengelolaan aset, administrasi, tata tertib sentra, hingga simulasi teknis sesuai standar dalam rencana pengembangan sentra IKM.
“Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi Universitas Halu Oleo, sehingga peserta dapat memperoleh pemahaman yang komprehensif,” jelasnya.
Pelatihan ini diikuti oleh 15–20 peserta yang berasal dari sentra IKM prioritas, khususnya yang mendapatkan dukungan Dana Alokasi Khusus (DAK). Mereka diharapkan mampu menerapkan ilmu yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas pengelolaan sentra IKM di Kota Kendari.







