LA-IDA Unggul di Survei KPPS, Persaingan Pilgub Sultra 2024 Kian Memanas

Kendari, Sultrademo.co – Komunitas Pengkaji Politik Sulawesi Tenggara (KPPS) merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) menjelang Pemilihan Gubernur 2024.

Survei yang dilakukan pada 10 s.d 18 November 2024 dengan melibatkan 880 responden di 17 kabupaten/kota dengan menggunakan Metode Multi Stage Random Sampling ini menunjukkan pasangan Lukman Abunawas dan La Ode Ida (LA-IDA) berada di posisi teratas.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan data yang dirilis pada Sabtu (23/11/2024), pasangan LA-IDA yang didukung Partai PDIP, Demokrat dan PKB memperoleh elektabilitas sebesar 32,5 persen.

Posisi kedua ditempati pasangan Tina Nur Alam dan Ihsan (Tina-Ihsan) dengan 27,3 persen, disusul pasangan ASR-Hugua dengan 26,4 persen. Sementara itu, pasangan Ruksamin-Sjafei Kahar berada di peringkat terakhir dengan 7,2 persen. Sebanyak 6,6 persen responden mengaku masih belum menentukan pilihan.

Manager Riset KPPS, Ali SaidAli Said mengungkapkan bahwa LA-IDA tak hanya unggul dalam survei pasangan calon, tetapi juga dalam survei individu.

Lukman Abunawas memiliki tingkat popularitas 93,2 persen dan tingkat kesukaan 85,3 persen, sedangkan La Ode Ida mencatatkan popularitas 71,2 persen dan kesukaan 82 persen.

“Pasangan LA-IDA menjadi pilihan utama masyarakat karena memiliki kombinasi popularitas dan tingkat kesukaan yang solid,” ujar Ali Said.

Sementara itu, pasangan lain menunjukkan ketimpangan antara calon gubernur dan wakil gubernurnya. Tina Nur Alam memiliki popularitas tinggi dengan angka 91,5 persen, tetapi Ihsan hanya mencapai 37,9 persen. Situasi serupa terjadi pada pasangan ASR-Hugua, di mana Hugua lebih dikenal publik dibanding ASR.

Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 3,8 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. KPPS menyebutkan survei ini memberikan gambaran komprehensif mengenai peta dukungan masyarakat Sultra menjelang pemilihan.

Dengan selisih tipis antara pasangan LA-IDA dan Tina-Ihsan, serta tingginya angka swing voter, persaingan diprediksi akan semakin ketat menjelang pemungutan suara.

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Penulis: Arini Triana Suci Rahmadani
Editor: Muhammad Sulhijah

Pos terkait