Wakatobi, Sultrademo.co – Sebuah longboat yang membawa 15 orang, termasuk seorang pasien rujukan, mengalami mati mesin dan kebocoran setelah menabrak karang di perairan Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang dalam kondisi selamat.
Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari menerima laporan insiden ini pada Kamis (7/3/2025) pukul 03.45 Wita dari salah satu penumpang, Nursianti.
Ia melaporkan bahwa longboat yang mereka tumpangi mengalami masalah mesin dan kebocoran setelah bertolak dari Pelabuhan Binongko menuju Wanci sekitar pukul 24.00 Wita.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi langsung dikerahkan menuju lokasi kejadian pada pukul 04.05 Wita.
Tim harus menempuh perjalanan sejauh 22 nautical mile (NM) untuk mencapai lokasi kejadian perkara (LKP).
Sekitar pukul 05.05 Wita, tim SAR menerima informasi bahwa longboat telah ditemukan tidak jauh dari lokasi awal yang dilaporkan.
“Sebanyak 14 orang penumpang dievakuasi ke kapal RIB dan tiba di Pelabuhan Tingku Wanci pada pukul 07.00 Wita,” ujar Kepala KPP Kendari, Amiruddin A.S.
Sementara itu, motoris longboat, Laode Salimi (37), memilih tetap berada di kapal untuk menunggu bantuan penarikan dari pihak keluarga.
Berikut data penumpang (POB) longboat:
1. La Lewa (70) – Laki-laki
2. Gening (30) – Laki-laki
3. Nursianti (32) – Perempuan
4. Supiin (40) – Laki-laki
5. Wajaida (53) – Perempuan
6. Cantika (9) – Perempuan
7. Suprin (22) – Laki-laki
8. Bintang (3) – Perempuan
9. Jumriati (24) – Perempuan
10. Surfin Wali (27) – Laki-laki
11. Kardila (31) – Perempuan
12. Sukmawati (30) – Perempuan
13. Nurlina (36) – Perempuan (Pasien)
14. Mina (68) – Perempuan
15. Laode Salimi (37) – Laki-laki (Motoris)
Saat kejadian, kondisi cuaca di lokasi terbilang cerah dengan tinggi gelombang sekitar 0,5 meter dan angin bertiup dari arah barat.
Laporan: Muhammad Sulhijah
Editor: Redaksi
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
