Surakarta, Sultrademo.co – Kota Kendari sekali lagi meraih prestasi gemilang dalam kancah nasional melalui keberhasilan Paduan Suara PKK Kota Kendari yang meraih juara kedua pada Jambore Kader PKK Tingkat Nasional yang diselenggarakan di Kota Surakarta, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis (16/5/2024).
Prestasi gemilang ini tidak terlepas dari sinergi yang kuat dan dukungan yang luar biasa dari berbagai pihak, terutama jajaran pemerintah Kota Kendari yang dipimpin oleh Penjabat (Pj) Wali Kota, Sekretaris Daerah (Sekda), serta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), teknis, camat, lurah, dan pengurus PKK Kota Kendari.
Di bawah komando langsung Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Kota Kendari, Ira Wilis Kesumadoty Yusup, didampingi Ketua I Bidang Pembinaan Keluarga TP-PKK Kota Kendari, Irma Sukmawati Ridwansyah, Paduan Suara PKK Kota Kendari berhasil mewakili TP-PKK Provinsi Sulawesi Tenggara dengan sangat membanggakan.
Mereka berkompetisi di kategori Lomba Paduan Suara dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 serta Jambore Nasional Kader PKK 2024, yang berlangsung mulai tanggal 14 hingga 16 Mei 2024.
Meskipun prestasi Paduan Suara PKK Sulawesi Tenggara hanya kalah tipis oleh PKK Nusa Tenggara Barat yang meraih Juara pertama, namun hal ini merupakan bukti konkret akan kualitas dan dedikasi yang dimiliki oleh para kader PKK Kota Kendari.
Adapun Juara III berhasil diraih oleh PKK Sulawesi Selatan, sementara Harapan I, II, dan Juara Favorit berturut-turut diraih oleh PKK Daerah Istimewa Yogyakarta, PKK Maluku, serta PKK Papua Tengah.
Jambore Kader PKK Nasional tahun ini menjadi panggung bagi 38 provinsi se-Indonesia, menandai sebuah kompetisi yang ketat dan bergengsi. Setiap daerah mengirimkan kader-kader terbaiknya untuk berkompetisi dalam berbagai lomba yang bertujuan mengukur kualitas dan kemampuan mereka.
Dihadiri oleh lebih dari 8.000 kader PKK dari Aceh hingga Merauke, rangkaian acara HKG PKK dan Jambore Nasional Kader PKK menyajikan beragam lomba seperti paduan suara, memasak menu pangan lokal sumber karbohidrat non-beras, senam kreasi dan langkah-langkah cuci tangan, parade budaya nusantara, cerdas cermat, dan kreasi jingle galeri pelangi.
Puncak acara penutupan HKG PKK dan Jambore Nasional Kader PKK 2024 menjadi momen istimewa dengan kehadiran Ibu Negara, Iriana Jokowi. Beliau tidak hanya mengapresiasi capaian para peserta, tetapi juga turut mendorong semangat untuk menjelajahi kuliner lokal Solo serta mengingatkan untuk membawa oleh-oleh sebelum pulang ke daerah masing-masing.
“Apa makanan yang disukai ibu-ibu semuanya? Dan jangan lupa beli oleh-oleh,” kata Ibu Negara
Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, menegaskan bahwa pencapaian pelaksanaan program hingga tahun 2024 dapat tercapai dengan optimal berkat dukungan dari Perpres 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK dan implementasinya melalui Permendagri 36 Tahun 2020.
“Sehingga kegiatan-kegiatan kami bisa mencapai target dengan karja sama kepada semua pihak terutama pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” kata Tri Tito Karnavian
Prestasi gemilang Paduan Suara PKK Kota Kendari dalam Jambore Kader PKK Tingkat Nasional tahun 2024 bukan hanya sebuah pencapaian, tetapi juga sebuah inspirasi bagi semua pihak.
Ini membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat kebersamaan, dan dukungan yang kokoh, segala hal bisa diraih. Semoga prestasi ini memperkuat semangat kebersamaan dan kerjasama dalam meningkatkan kualitas kader PKK di seluruh Indonesia.
PKK Kota Kendari telah menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan-tantangan mendatang dengan semangat dan dedikasi yang lebih tinggi lagi.
Mereka bertekad untuk terus berprestasi dan memberikan kontribusi positif yang berkelanjutan, dengan keyakinan bahwa dukungan yang terus mengalir dari berbagai pihak akan menjadi modal utama dalam meraih kesuksesan di masa yang akan datang.
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
