MW Forhati Sultra Minta Hak 30 Persen dalam Kepengurusan Presidium KAHMI

Ketgam : Momen Pelantikan Pengurus Majelis Wilayah Forhati Sultra masa bakti 2022-2027 (Foto : Sultrademo)

Kendari, Sultrademo.co – Majelis Wilayah Forum Alumni HMW Wati (MW Forhati) Sultra meminta kepada Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) agar dalam struktur kepengurusan prisidum KAHMI ada keterwakilan Forhati 30 persen.

Hal itu diungkapkan oleh Prisidium MW Forhati Sultra, Waode Ruliah dalam sambutannya usai dilantik sebagai pengurus MW Forhati Sultra masa bakti 2022-2027, pada Rabu (19/10).

Bacaan Lainnya

“Saya ingin meminta kepada MN KAHMI mohon didalam Munas atau mungkin didalam Musyawarah Wilayah dan Musyawarah Daerah kami berharap ada hak suara untuk Forhati. Sehingga kemudian didalam proses-proses pengambilan keputusan ada kuaota 30 persen untuk perempuan di Prisidum KAHMI,” ujar Ruliah, pada Rabu (19/10/2022).

Kata Ruliah, jangan hanya dipartai politik hak 30 persen yang diperjuangkan untuk hak perempuan tetapi afimasinya di KAHMI juga.

“Jangan hanya dipartai politik kita memperjuangkan tetapi apirmasinya di KAHMI juga. Kami berharap bahwa setiap pengurus KAHMI sederajat ada kuota 30 persen untuk perempuan,” tandasnya.

Menurut Ruliah, hal itu sangat penting, sebab saat ini budaya patriarki belum barakhir sepenuhnya, tidak hanya dikalangan masyarakat tetapi itu juga masih ada di organisasi masyarakat sipil yang selevel KAHMI atau selevel partai-partai.

“Saya pikir budaya patriarki itu belum hilang sepenuhnya mungkin tidak pada kebijakannya tetapi pada oknum-oknum yang ada didalamnya,” tambanya.

Sehingga, hal itu akan menjadi titik fokus perjuangan pada kepengurusan MW Forhati Sultra periode kali ini.

“Saya kira ini menjadi perjuangan panjang untuk kita semua dan menjadi fokus yang akan dilakukan oleh MW Forhati Sulawesi Tenggara periode 2022-2027 dengan bersinergi mewujudkan perempuan berkarakter dan berdaya saing,” jelas Ruliah.

Mantan Komisioner Panwaslu Kota Kendari itu juga berharap, kedepan MW Forhati Sultra bisa menjadi role model dalam menyumbang dan berkontribusi pada perjuangan dan menegakan hak-hak perempuan bukan saja di Sulawesi Tenggara tetapi juga di Indonesia.

“Setiap pengurus dan anggota Forhati harus selalu rendah hati, tidak boleh sombong dan juga harus menghargai sesama perempuan karena jika sesama perempuan tidak saling menghargai apakah pula para lelaki yang akan melihat kita,” pungkasnya.

Untuk diketahui MW Forhati Sultra telah menggelar pelantikan untuk masa bakti 2022-2027 di Sekretariat HMI Cabang Kendari. Hadir pula Koordiator Prisidium MN Forhati Hanifa Husein yang sekaligus melantik.

Momentum itu juga dirangkaikan dengan peremian geduang KAHMI Center Sulawesi Tenggara.

 

Laporan: Muh Sulhijah

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait