Sekda Buteng Minta OPD Untuk Tidak Meninggalkan Tempat Selama Pemeriksaan BPK

Buton Tengah Sultrademo.co – Sekretaris Daerah Kabupaten Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) H Kostantinus Bukide meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak meninggalkan tempat selama ada pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Hal itu ia sampaikan Konstantinus Bukide kepada sejumlah awak media usai menghadiri rapat bersama BPK dan segenap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di aula Kantor Bupati Buton Tengah pada hari kamis soreh (09/11/2023).

Bacaan Lainnya

Sekda Buton Tengah H Kostantinus Bukide menyampaikan kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selama ada pemeriksaan untuk tidak meninggalkan tempat selama tim ini ada di Buton Tengah.

“Jadi saya meminta kepada OPD untuk tidak meninggalkan tempat selama tim ini ada. Kalaupun misalnya ada rapat yang harus di ikuti misalnya di luar daerah ya izin ke ketua tim supaya ketika misalkan ada bentrokan jadwal dengan kegiatan rapat ini ya nanti tim BPK nanti menyesuaikan,” ucap Sekda Buton Tengah H Konstantinus Bukide.

Kemudian, lanjut Sekda H Kostantinus Bukide ketika ada salah satu dinas yang tidak mengikuti arahan dan sudah di minta untuk mengikuti arahan dan tidak diikuti arahan tersebut berarti tim akan menilai bahwa ada sesuatu disitu.

“Makanya saya mendorong supaya mereka terbuka semua data, informasi, dokumen yang dibutuhkan dan di serahkan. Karena Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diibaratkan juru potret jadi kalau semua mengenai dokumen tidak selengkap yang harusnya di serahkan,” terang Sekda Buton Tengah H Kostantinus Bukide.

Kostantinus Bukide juga menaruh harap kepada seluruh teman-teman Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten. Buton Tengah utamanya yang mempunyai anggaran belanja modal untuk mempersiapkan semua data dokumen dan informasi termaksud kepada tiap-tiap penyedia untuk selalu standby ketika tim melakukan pemeriksaan terhadap pekerjaan mereka.

“Jadi harapan saya kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di wilayah Buton Tengah utamanya yang mempunyai belanja modal untuk standby dan mempersiapkan semua data dokumen dan informasi. Karena mereka harus dampingi dan itu jauh lebih baik di bandingkan dia lari-lari misalnya dan kalau dia lari-lari pasti di catat bahwa ini ada masalah. Jadi saya menginginkan jangan seperti itu,” terang Sekda Buton Tengah H Kostantinus Bukide.

Sekda Buton Tengah H Kostantinus Bukide juga menginginkan jangan ada yang lari-lari saat ada pemeriksaan

“Kemarin itu waktu pemeriksaan pendahuluan mereka sudah kelapangan ternyata penyedia ya tidak ada di tempat, jadi saya meminta jangan ada lagi yang seperti itu karena ada laporannya yang seperti itu tetapi bukan berarti ada temuan nanti kita melihat hasil akhir dari mereka. Yang jelas kita menunjukan niat baik kita bahwa kegiatan pemeriksaan ini membantu kita juga di ibaratkan senter bagi kita jangan sampai kita sudah masuk di jurang sudah di panggil APH baru itu menyesal di belakang jadi kita harus lihat sisi positifnya tim-tim seperti ini turun bukan mau tangkap kita tetapi ingin memperlihatkan bahwa ini ada yang keliru dan ketika keliru ada rekomendasi dari mereka rekomendasi inilah yang misalnya ada kerugian keuntungan negara kan ada waktu 60 hari,” jelasnya.

Salah satu fungsi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) adalah melakukan pemulihan terhadap keuangan Negara. Ketika ada unsur kerugian keuangan Negara akan di pulihkan dengan pengembalian sehingga APH belum bisa masuk di situ yang penting masih dalam kurun waktu 60 hari.

“Jadi bagus lah kita positif walaupun sepanjang tahun ini kita tiga tim sudah masuk tim LK bulan Januari kemarin kemudian tim audit kinerja stunting yang baru pulang kemarin dulu. Sekarang tim Belanja Daerah ini,” pungkas Sekda Buton Tengah H Kostantinus Bukide. (adv)

Laporan : Irfan’s

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Pos terkait