Sekda Konawe Buka Forum Konsultasi Publik RKPD 2026: Menampung Aspirasi untuk Pembangunan yang Lebih Adaptif dan Strategis

Ketgam : Foto bersama Sekda usai kegiatan

Unaaha, Sultrademo.co – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Dr. Ferdinand Sapan, SP, MH., membuka kegiatan Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Konawe Tahun 2026, yang digelar di salah satu hotel di Kecamatan Unaaha, Selasa (11/02/2025).

Dalam sambutannya, Dr. Ferdinand Sapan menjelaskan bahwa Forum Konsultasi Publik merupakan agenda tahunan yang dilakukan untuk menjalankan amanat Permendagri Nomor 86 Tahun 2017. Permendagri ini mengatur tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka panjang daerah, serta rencana pembangunan jangka menengah daerah, termasuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) yang harus dibahas bersama Kepala Perangkat Daerah dan pemangku kepentingan.

Bacaan Lainnya

“Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaring aspirasi dari para pemangku kepentingan pada tahap awal penyusunan RKPD, agar dapat menghimpun harapan-harapan terkait prioritas dan sasaran pembangunan Kabupaten Konawe pada Tahun 2026. Kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi aktif semua pihak dalam acara ini,” ujarnya.

Dr. Ferdinand juga menekankan bahwa pelaksanaan Forum Konsultasi Publik ini merupakan salah satu tahapan dalam penyusunan RKPD sebelum dilaksanakan Musrenbang RKPD di tingkat kecamatan dan kabupaten. Penyusunan RKPD untuk tahun 2026 harus dilakukan dengan cermat, agar dapat menjawab permasalahan dan tantangan yang dihadapi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe dengan cepat, tepat, dan sesuai prosedur.

“Penyusunan RKPD tahun 2026 diharapkan menjadi lebih adaptif, integratif, dan mampu menjawab tantangan yang dihadapi oleh pemerintah daerah dan masyarakat. Melalui forum ini, saya berharap bisa terkumpul berbagai aspirasi masyarakat terkait prioritas, sasaran, dan program pembangunan daerah yang kemudian dapat dibahas lebih mendalam untuk menuju tema pembangunan tahun 2026,” terangnya

Sekda Konawe juga mengingatkan perlunya dokumen perencanaan yang responsif, antisipatif, dan fleksibel, sebagai hasil dari kolaborasi lintas sektor. “Perencanaan harus tidak hanya ideal di level tekstual, tetapi juga dapat diimplementasikan secara kontekstual. Oleh karena itu, desain perencanaan harus mampu beradaptasi dengan perubahan zaman dan meningkatkan kinerja pembangunan,” tambahnya

Hadir dalam Forum Konsultasi Publik ini sejumlah perwakilan dari berbagai instansi, termasuk Bappeda Provinsi, Staf Ahli Bupati Konawe, Asisten Sekda, BPS Kabupaten Konawe, serta Kepala Perangkat Daerah, Direktur BLUD RSUD Konawe, tokoh agama, organisasi masyarakat, akademisi, pelaku dunia usaha, dan LSM. Forum ini juga mengundang partisipasi kelompok khusus seperti perempuan, anak, disabilitas, serta penggiat lingkungan hidup.

Diakhir kegiatan, Sekda Kabupaten Konawe berharap Forum Konsultasi Publik ini dapat memberikan warna dan dinamika yang positif, serta mensinergikan berbagai program yang dilaksanakan oleh perangkat daerah. Semua ini diharapkan dapat memprioritaskan kebutuhan masyarakat demi suksesnya pembangunan di Kabupaten Konawe.

*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
 

Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

Penulis: Jumardin
Editor: UL

Pos terkait