Kolaka, Sultrademo.co – Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus menggencarkan program Sosialisasi Pendidikan Pemilih Berkelanjutan Tahun 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi.
Kegiatan kali ini digelar di Desa Kalaloa, Kabupaten Kolaka, pada Sabtu (18/10/2025) dan dibuka langsung oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra Banong.
Kehadiran pejabat legislatif tingkat pusat tersebut menjadi bukti keseriusan pemerintah dan parlemen dalam meningkatkan kesadaran politik masyarakat di daerah.
“Pendidikan pemilih menjadi kunci untuk menciptakan pemilih yang cerdas, berintegritas, dan mampu berpartisipasi aktif dalam setiap tahapan pemilu,” ujar Bahtra Banong dalam sambutannya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Divisi Hukum KPU Provinsi Sulawesi Tenggara, Asril, serta seluruh jajaran Ketua, Anggota, dan Sekretaris KPU Kabupaten Kolaka.
Peserta sosialisasi berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pemilih pemula, pemilih perempuan, hingga pemilih penyandang disabilitas.
Keterlibatan lintas kelompok ini mencerminkan komitmen KPU dalam membangun pendidikan politik yang inklusif, di mana setiap warga negara memiliki akses yang sama terhadap informasi pemilu.
“Kami ingin memastikan tidak ada kelompok yang tertinggal dalam proses demokrasi. Semua harus memiliki pemahaman yang sama tentang hak pilih dan mekanisme pemilu,” kata Asril.
Melalui kegiatan ini, KPU berharap masyarakat Kolaka dapat memiliki pengetahuan yang mutakhir mengenai regulasi, tahapan, dan mekanisme pemilihan umum, sekaligus memahami pentingnya berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab.
Program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan menjadi salah satu strategi utama KPU dalam membangun kesadaran politik masyarakat secara terus-menerus, bukan hanya menjelang hari pencoblosan.
“Partisipasi pemilih yang tinggi harus diiringi dengan kualitas pemilih yang baik. Dengan pendidikan politik berkelanjutan, kita ingin melahirkan pemilih yang rasional dan berintegritas,” tambah Bahtra.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan peserta yang hadir. Selain menambah wawasan tentang hak politik, acara ini juga membuka ruang dialog antara penyelenggara pemilu, legislatif, dan masyarakat setempat mengenai berbagai isu demokrasi dan kepemiluan.
Laporan: Muhammad Sulhijah
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
