Kendari, Sultrademo.co – Sebanyak 41 Kepala Keluarga (KK) korban bajir di Kelurahan Labibia menerima bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup saat berkunjung ke Kelurahan Labibia sebagai bentuk tanggapan cepat Pemerintah Kota Kendari terhadap kondisi yang dihadapi warga setempat.
Pj Wali Kota mengatakan banjir yang melanda Kelurahan Labibia telah menyebabkan sejumlah rumah tergenang air dan dua rumah rusak akibat pohon tumbang di lokasi tersebut.
Yusup pun berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban korban banjir dalam menghadapi masa pemulihan.
Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat akan faktor-faktor penyebab banjir, menyusul serangkaian kejadian banjir yang baru-baru ini melanda beberapa wilayah di Kota Kendari.
“Kami turut prihatin mengenai bencana banjir di Kelurahan Labibia ini, semoga ini tidak terulang lagi, kondisi ini terjadi bahwa memang karena keadaan alam. Oleh karena itu kita sebagai umat manusia hanya bisa menjaga bagaimana agar lingkungan kita tidak terdampak oleh bencana,” ujarnya
Lanjut kata Pj Wali Kota, salah satu penyebab utama banjir adalah adanya penutupan drainase dan perambahan hutan yang terjadi disekitar wilayah Kota Kendari.
Ia (Pj Wali Kota) pun mengingatkan agar konstruksi bangunan di sekitar sungai dan daerah aliran sungai dibangun dengan mempertimbangkan resiko banjir.
Selanjutnya, Pj Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat Kendari untuk berperan aktif dalam menjaga lingkungan dan infrastruktur kota agar dapat terhindar dari bencana banjir di masa yang akan datang.
“Harapan saya sebagai kepala wilayah menginginkan agar seluruh masyarakat khususnya di Kelurahan Labibia bisa menjaga kelestarian lingkungan,” jelasnya.
Laporan : Hani
Editor : UL
*) Follow Kami di GOOGLE NEWS Untuk Mendapatkan Berita Terkini Lainnya
Konten sponsor pada widget dibawah ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Sultrademo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.
