Kendari, Sultrademo.co – Dalam rangka mendokumentasikan perjalanan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari sejak awal berdiri hingga kini, digelar kegiatan Bedah Buku “Sejarah HMI Cabang Kendari” di Hotel Kubah 9 pada Jumat, 14 Februari 2025.
Acara ini menghadirkan berbagai tokoh penting yang berkontribusi dalam sejarah organisasi, menciptakan diskusi yang mendalam dan penuh refleksi.
Moderator diskusi, Andre Darmawan, mengungkapkan bahwa buku ini menjadi upaya komprehensif dalam merekam perjalanan HMI Cabang Kendari.
“Buku ini untuk memotret HMI Cabang Kendari dari awal hingga sekarang. Dalam proses pengumpulan data, mungkin ada hal yang terlewat, sehingga forum ini menjadi ajang untuk berdiskusi dan berbagi,” ujarnya.
Acara diawali dengan pemaparan overview buku oleh Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si., yang juga merupakan salah satu penulis utama.
Sementara itu, sesi bedah buku dilakukan oleh Prof. Dr. H. Anwar Hafid, M.Pd., yang memberikan analisis mendalam terkait isi buku serta dampaknya bagi perkembangan HMI di Kendari.
Dalam sesi refleksi perjalanan HMI Cabang Kendari, beberapa penyumbang tulisan turut berbagi pengalaman dan pandangannya. H. Mansyur Pawata, S.H., yang menulis mengenai dinamika organisasi pada era 1980-an, mengupas tantangan dan semangat perjuangan kader pada masanya.
Sementara itu, Dr. Mustaman, S.Sos., M.Hum., mewakili generasi 2000-an, memberikan perspektif tentang perkembangan HMI dalam menghadapi tantangan zaman.
Buku “Sejarah Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari” ditulis oleh tiga penulis utama, yakni Eka Suaib, Laxmi, dan La Ode Amijaya Kamaluddin. Selain itu, buku ini juga memuat kontribusi dari berbagai tokoh, seperti Mustafa DM (Almh), Anas Lamba (Almh), Ali Al Jufri, H. Djakri Nappu, Ahmad Al Jufri, Mansyur Pawata, dan lainnya. Dalam prosesnya, buku ini diedit oleh Hana, Nur Alim, dan Nur Arafah serta diterbitkan oleh Nobel Press.
Keberadaan buku ini diharapkan menjadi referensi penting bagi kader HMI dan masyarakat luas dalam memahami perjalanan panjang organisasi ini.
Dengan terselenggaranya kegiatan bedah buku ini, diharapkan muncul pemahaman yang lebih dalam mengenai sejarah HMI Cabang Kendari serta refleksi yang dapat menginspirasi generasi selanjutnya dalam mengembangkan organisasi ke arah yang lebih baik.
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sejarah bukan sekadar catatan masa lalu, tetapi juga cermin untuk menapaki masa depan dengan lebih matang dan penuh kesadaran.